"Hah...."
"Akhirnya beban gua udah tersalurkan" ucap seorang gadis yang tengah melihat samsak yang bergoyang dengan foto seorang dosen yang berwajah sangat menyebalkan yang sudah lecek dan robek tetapi masih menempel kokoh di bagian depannya.
Ya, ini ayonka, gadis yang baru saja menginjakkan kaki ke dunia orang dewasa di umur 20 tahun, dirinya seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta yang sangat elit, atlet petinju, pacuan kuda, pelukis, jago bermain musik, jago bernyanyi dengan suara serak basahnya, jago memasak, dan.... seorang penulis cerita fiksi.
Dirinya besar di keluarga yang sangat kaya raya dengan kedua orang tua yang sangat menyayanginya walaupun jarang bertemu karena urusan bisnis, tapi kedua orangtuanya selalu menghabiskan hari sabtu dan minggunya dengan kedua anaknya, yonka memiliki seorang adik yang sangat mengidolakannya karena memiliki segudang bakat, tidak lupa juga dirinya memiliki wajah photogenic yang sangat indah, matanya bulat tetapi tatapannya tajam, bibirnya seksi, hidung mancung dan rahang yang tegas.
Setelah olahraga meninju samsak, Yonka langsung keluar dari ruangan gym di rumahnya dan langsung membersihkan dirinya, setelah mandi dia berniat melanjutkan cerita fiksinya dan menyerahkannya pada penerbit.
.
.
.
Ghani dan Loren menikah di halaman istana yang telah dihias dengan sangat indahnya, 100 pasang mata menjadi saksi dari janji mulia keduanya untuk saling menyayangi, mengasihi, melindungi, dan menjaga satu sama lain, dan berciuman tanda mereka telah resmi menjalin hubungan suami istri dengan bahagia.
Di lain sisi, air mata menetes ke wajahnya yang rupawan, hatinya sangat sakit menyaksikan cinta pertamanya menikah dengan sahabat kecilnya, hatinya terasa disayat dengan puluhan pedang, tidak ingin merusak momen bahagia keduanya, iliana bergegas pergi tanpa menengok momen bahagia kedua orang yang amat ia sayangi.
Ilia pulang ke kediaman Harlendo, berlari ke kamarnya, dan menangis tersedu-sedu, ilia bukanlah wanita yang suka menangis, dia wanita teguh, tidak seperti wanita bangsawan lain yang selalu mengincar harta dan lelaki idamannya, ilia bahkan tidak mendapat kasih sayang dari orang tuanya, ilia tidak tahu mengapa, sejak saat itu dia hanya diperhatikan oleh cinta pertamanya dan sahabat kecilnya, namun naas ternyata cinta pertamanya mendekati ilia dengan tujuan agar bisa kenal dan dekat dengan sahabatnya loren.
Berhari-hari tidak keluar dari kamarnya, hingga para pelayan kebingungan karena sudah berhari-hari juga nonanya tidak makan satu sendok pun, karena pelayan pribadinya sangat khawatir, ia meminta tolong pengawal masuk ke kamar ilia melalui jendela atau membuka paksa kamar ilia, namun saat sebelum pengawal mendaratkan kakinya di loteng kamar ilia,
DUGH
"NONA ILIA!"
Pengawal tersebut sangat panik melihat tubuh Ilia berkejang karena tubuhnya sudah tergantung di atas dengan kain yang melilit lehernya, pengawal itu langsung loncat dan berusaha membuka pintu lotengnya tapi nihil, pintunya terkunci rapat di semua bagian, akhirnya dia memecahkan kaca dan langsung masuk ke dalam kamar ilia.
Dia menopang tubuh ilia yang sudah pucat dan mendingin, ilia sudah tidak bergerak lagi, pengawal menarik kursi lalu naik dan menurunkan Ilia, sedih melihat nonanya yang sudah tidak bernafas, pengawal itu membukakan pintu kamar Ilia dan membiarkan pelayan masuk, Duke dan Duchess Harlendo yang mengetahui putri semata wayangnya bunuh diri, tidak melakukan apapun bahkan tidak merasa kehilangan, mereka hanya menatap kosong anaknya yang sudah tidak bernyawa itu
Tamat-
"Beres juga ni cerita, dipikir-pikir andai aja gua jadi putri bangsawan kaya raya yang kerjanya gibahin orang doang sama buang-buang uang buat beli kuda udah gitu dapet suami tajir~ ganteng~ bule~, hadeh andai aja ya semua imajinasi yang gua tulis ini bisa jadi nyata, pasti rasanya seru"
YOU ARE READING
Beautiful Script
Historical FictionYonka adalah wanita yang memiliki banyak bakat, tapi dia memiliki satu hobi yang menurut dia sangat menyenangkan, yaitu menulis cerita fiksi. Suatu hari saat setelah menyelesaikan salah satu karyanya, dia tertidur, tapi.... saat dia bangun, itu buka...
