Yonka yang telah menyelesaikan bukunya langsung memilih tidur diatas kasurnya yang sangat nyaman itu karena merasa sangat lelah dan matanya mulai memberat.

1 jam

2 jam

3 jam

"Nona..." terdengar suara samar seorang wanita yang memanggilnya dengan non.

"..."

"Nona, bangunlah, nona harus segera mempersiapkan diri untuk menghadiri pesta ulang tahun Putra Mahkota" suara itu terus terdengar yonka sangat bingung, suara siapa ini karena di rumahnya dia dipanggil kak oleh semua orang.

"Nona Iliana"

"What the fffff " matanya langsung terbelak dan terduduk tegak mendengar wanita itu menyebutkan nama 'iliana' hal itu membuat seluruh otot wanita itu menegang karena kaget.

"Nona..., apa ada masalah?" bingungnya

"Hah"

"Hah?"

"HAH!!!!!!"

Yonka sangat terkejut dirinya sedang berada di kamar Iliana, di rumah Duke Harlendo, di dalam novel fiksi yang telah selesai ia tulis beberapa jam yang lalu. Tanpa basa basi dia menuju cermin yang sangat cantik menampakkan seorang gadis yang memiliki mata tajam yang sangat menawan, hidung yang sangat mancung, dan bentuk wajah yang tegas, kemudian

"PLAK"

"ANJING SAKIT, BENERAN GAK MIMPI"

"Astaga nona Ilia! kenapa anda menampar wajah anda sendiri!" wanita itu lari menghampiri nonanya yang sepertinya sangat panik, dia melihat nonanya menggelengkan kepalanya terus menerus seperti hal ajaib baru saja terjadi.

"Nona Ilia lebih baik anda membersihkan diri dan saya akan membantu anda mempersiapkan diri setelahnya" wanita itu menggandeng pelan yonka, tidak, Ilia menuju kamar mandi dan ingin membantu membukakan baju yang ilia kenakan.

"WES WOS WUHUY SANTAI DONG BRO, mo ngapain lo buka buka baju gua" panik Yonka saat resleting bajunya tiba tiba dibuka oleh wanita itu, Yonka langsung memepetkan dirinya ke ujung ruangan yang berlagak seperti orang yang sedang dilecehkan.

"Astaga nona ini kenapa, saya hanya akan membantu nona membersihkan diri nona seperti biasanya"  wanita itu tampak kesal tapi juga pasrah dengan kelakuan nonanya yang mendadak berubah 360 derajat, dan juga apa itu 'lo', 'gua' dan 'bro' wanita itu kebingungan karena tidak pernah mendengar kata asing itu sebelumnya.

"Gak ada ya anjing, gua mau mandi sendiri" bantah Yonka sambil menunjuk pintu keluar dari kamar mandi yang dibalas gelengan lesu dari wanita itu yang kemudian berencana keluar dari kamar mandi untuk mempersiapkan seluruh keperluan yang dibutuhkan dari gaun, makeup, perhiasan, dan heels yang akan digunakan.

"Nona, saya bukan anjing, kenapa nona mengucapkan anjing seolah-olah tertuju pada saya?" tanpa menunggu jawaban Ilia, wanita itu pergi keluar kamar mandi.

Selama membersihkan dirinya, Yonka sangat bingung tapi juga takjub, melihat kamar mandi yang sangat luas dan sangat indah, ya walau kamar mandi dirumahnya juga bagus tapi kamar mandi disini sangat indah, seperti di dongeng.

" Ya emang dongeng sih"

Yonka teringat soal luka yang Ilia miliki akibat dari hukuman yang madam yosepine berikan ternyata bekasnya cukup parah, yonka tidak bisa membayangkan sakitnya seperti apa dipecut hingga berdarah, dia mendapatkannya karena sangat sulit diatur, bagaimana tidak, kepribadian Ilia sama persis dengan Yonka, karena Yonka sengaja mengaturnya agar tidak pusing membuat karakter yang dimiliki ilia, tapi ada sedikit perbedaan disini.

Beautiful ScriptWhere stories live. Discover now