True love.

9 1 0
                                    

Aku dan Kenshin sedang berada dihalaman sekolah, namun saat aku hanya ingin duduk sebentar saja dihalaman sekolah Nevermore, Kenshin segera menarik tanganku menuju ke dalam kamarnya.

Setibanya didalam kamar, Kenshin segera menutup pintunya dan kemudian membuka pakaiannya, terlihat badanya yang sangat berotot walaupun ia bertubuh kecil atau pendek. Yups...here we go.

Setelah itu, Kenshin segera mendekat ke arahku dan ia juga segera membuka bajuku kemudian kami berdua segera melakukan "berhubungan".

Namun, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Kenshin ia adalah roomate-nya Kenshin namanya Rizky. Aku dan Kenshin segera kembali memakai pakaian kami, dan karena gak ada yang bukain pintunya Rizky segera mendobrak pintunya dengan cara menedangnya.

Bakk!!
untungnya pintunya gak rusak, karena pintunya terbuat dari bahan yang tidak bisa dengan mudah dirusak.

Setelah masuk ke dalam Rizky terkejut melihat Kenshin yang sedang berdua-an bareng sama ceweknya, Rizky pun hanya terdiam saja dan bingung. Rizky emang anaknya bar-bar sekali, Rizky pernah merusak pintu kamarnya sendiri karena ia selalu membuka pintunya dengan cara didobrak bagaikan agen FBI dan pintunya rusak, hal itulah yang membuat ibu Larissa harus mengganti pintu kamar Rizky dan Kenshin dengan pintu yang tidak mudah untuk dirusak meskipun didobrak.

"Kenshin itu cewek kamu ya?" tanya Rizky.
"Iya, kamu kalau buka pintu jangan didobrak Riz.  Sudah berkali-kali ibu Larissa mengganti pintu kamar kita, karena caramu membuka pintu!" kata Kenshin.
"Hehehehe...maaf." balas Rizky.
"Kalian berdua habis apa hayo, dikamar ini? kata Rizky dengan tatapan menggoda.
"Kita gak ngelakuin apa-apa kok Riz." balas Kenshin.
"Masa?" kata Rizky.
"Aku akan pergi, ke kamarku." kataku singkat.
"Oh baiklah hati-hati Citra!" balas Kenshin.

Aku segera keluar melalui jendela setelah keluar aku segera kembali menutup jendela tersebut. Karena aku lihat tidak ada tangga dan hanya pipa besar yang menempel di dinding, aku dengan nekat turun melalui pipa itu hingga berada dijalannya. Tapi itu tidak masalah, karena itu memang sudah kebiasaanku.

Saat itulah, aku juga diam-diam menjadi semakin suka dengan Kenshin. Kupikir Kenshin adalah pria yang sangat menarik dan cinta sejatiku, meskipun begitu aku tetap tidak ingin melanjutkan hubungan percintaanku hingga menikah.

Bersambung....

Wednesday X Rurouni Kenshin S2Where stories live. Discover now