After we get married (Aku X Kenshin).

10 0 0
                                    

Setahun setelah pernikahan, aku sedang membaca buku di ruang tamu. Kenshin yang menyadari hal itu, segera berdiam-diam mendekat ke arahku, setibanya di dekat arahku Kenshin mengatakan sesuatu.

"Cara mia, mi amor." kata Kenshin.
"Ke-Kenshin." kataku, dan kemudian menghadap ke belakang dengan muka memerah.
"Oh, lihatlah wajahmu memerah." kata Kenshin.
"Darimana kau bisa tau bahasa itu?" tanyaku.
"Oh, bukannya kau yang mengajariku dulu?" tanya Kenshin.
"maaf, aku lupa." balasku.

Cup!
tok...tok...tok...

Kenshin segera berjalan ke arah pintu dan kemudian membuka pintunya, betapa terkejutnya Kenshin saat membuka ia melihat Tomoe dan Xavier datang dengan membawa bayi mereka, ya mereka berdua sudah memiliki anak. Kenshin, segera mempersilahkan Tomoe dan Xavier untuk masuk ke dalam rumah.

"Kenshin sayang, siapa tamu kita?" tanyaku sambil berjalan ke arah Kenshin.
"Hei Citra!" kata Tomoe.
"Tomoe dan Xavier, kalian sudah memiliki anak?" tanyaku.
"Iya, ku akui rumah kalian berdua sangat seram. Tetapi sangat indah." balas Xavier.
"Baiklah, selamat datang dirumah kami. Mari kita duduk di ruang tamu!" perintah Kenshin.

Tomoe dan Xavier segera mengikuti kami dari belakang hingga tiba di ruang tamu, kemudian tanpa pikir panjang Tomoe dan Xavier segera duduk di sofa. Aku segera ke dapur untuk mengambil teh hangat. Sembari menungguku keluar dari dapur Kenshin, Tomoe dan Xavier berbincang-bincang.

"Nama anak kalian siapa?" tanya Kenshin.
"Ia bernama Tamiko yang artinya cantik. ia masih berusia satu tahun." jelas Tomoe.
"Oh, anak kalian perempuan ya?" tanya Kenshin.
"Iya, hei kapan kalian berdua ingin punya anak?" tanya Xavier sambil menggoda.
"Aku sedang memikirkannya." balas Kenshin.
"Oh, baiklah." balas Tomoe.

Tak lama kemudian aku segera keluar dari dapur dengan membawa secangkir teh hangat dan segera menyediakannya di atas meja yang lumayan besar.

"Oh, terima kasih banyak Citra!" kata Tomoe.
"Kalian memiliki rumah yang sangat besar, sayangnya kalian tidak menyewa seorang pembantu. Dengan adanya pembantu pekerjaan kalian akan lumayan teratasi!" kata Xavier.
"Kami masih belum ingin menyewa pembantu sekarang karena kami belum ada anak, setelah memiliki anak baru kami akan menyewa pembantu." jelasku.
"Ya, itu benar." balas Kenshin.

Setelah itu kami berbincang cukup lama hingga sore hari tiba, karena sudah sore Tomoe dan Xavier memutuskan untuk pulang kerumah. Aku dan Kenshin segera mengiyakannya.

Setelah Tomoe dan Xavier pulang, Kenshin segera mengajakku ke dalam kamar aku pun setuju, setibanya didalam kamar Kenshin segera menciumku. Ya, disitu kami berdua memulai untuk membuat anak.

Wednesday X Rurouni Kenshin S2Onde histórias criam vida. Descubra agora