Lanjutan dari Wednesday X Rurouni Kenshin S1. Untuk novel Wednesday X Rurouni Kenshin S2, cuma bakal berfokus sama keromantisan aku X Kenshin dan juga Tomoe X Xavier. Aku sebenarnya gak pintar-pintar amat buat novel romantis karena aku emang belum p...
Di taman Tomoe dan Xavier sedang duduk di dekat pohon rindang, mereka menggelar tikar disitu dan mereka sedang makan bersama di dekat pohon rindang tersebut.
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Ilustrasi gambar...
"Tomoe, hari ini cuacanya sangat indah ya. Seindah seperti wajahmu." goda Xavier. "Te-terimakasih." kata Tomoe dengan wajah yang memerah karena ia baper. "Hei, Tomoe apa kau tidak keberatan jika besok malam aku mengajakkmu pergi jalan-jalan di kota Jericho?" tanya Xavier. "Boleh, tapi kita ingin kemana?" tanya Tomoe. "Mungkin pergi ke tempat yang penuh dengan bunga ciplukan merah, kesukaanmu." kata Xavier. "Tatapi dimana?" tanya Tomoe. "Aku tau dimana tempatnya, temui aku diluar Nevermore jam 9 malam besok jangan lupa gunakan baju terbagus yang kau punya!" kata Xavier. "Baiklah." balas Tomoe.
Tomoe dan Xavier pun melanjutkan melihat pemandangan kembali, sambil minum dan makan, karena mereka membawa bekal makanan sendiri.
Tanpa disadari oleh Tomoe Xavier mulai mendekat ke arah Tomoe, saat Tomoe berhadapan dengan Xavier, Xavier segera menyuapi Tomoe dengan makanan yang ia bawa sendiri dan kemudian Xavier segera mengelap bibir Tomoe yang terkena coklat dengan tanganya.
"Eh!" kata Tomoe. "Bibirmu kotor karena bekas coklat, bibir cantikmu tidak boleh kotor sama sekali." kata Xavier. "Oh, aku ingin memberikan sesuatu untukmu Tomoe." kata Xavier. "Benarkah, kau sungguh romantis sekali Xavier!" kata Tomoe sedikit bersemangat.
Xavier tersenyum dan dengan segera ia mengeluarkan sesuatu dari saku kirinya, dan terlihatlah adalah sebuah kado berwarna biru, ungu dan putih khusus untuk Tomoe, karena itu adalah warna kesukaannya.
"Apa ini?" tanya Tomoe. "Buka saja terlebih dahulu!" perintah Xavier. "Hmm...baiklah sepertinya ini sangat istimewa." balas Tomoe. "Ya, benar-benar istimewa." kata Xavier.
Tomoe segera membuka kado tersebut, dan saat sudah terbuka didalam kado tersebut berisi dress warna putih dan midi ditambah ada kardus berbentuk hati, Tomoe segera mengambil kardus tersebut dan kemudian membukannya betapa terkejutnya Tomoe membuka kardus itu, didalamnya berisi banyak coklat dan juga ada beberapa aksesoris rambut yang sangat indah.
"Ini semuanya untukku?" tanya Tomoe. "Iya, itu semua untukmu." balas Xavier. "Terima kasih Xavier, apakah baju yang kau berikan untukku harus dipakai besok?" tanya Tomoe. "Iya, kau harus dan jangan lupa kau juga harus memakai aksesoris rambut yang kuberikan untukmu!" kata Xavier. "Jadi maksudmu baju bagus yang kau maksud tadi adalah baju pemberian hadiahmu!" kata Tomoe senang. "Iya." balas Xavier.
Tomoe segera mendekat ke arah Xavier, kemudian segera memelukknya dengan erat sambil tersenyum bahagia. Tomoe tidak menyangka bahwa Xavier bisa seromantis itu.
Setelah itu, Tomoe merebahkan dirinya di kaki Xavier dan kemudian Xavier mulai mengelus rambut hitam Tomoe yang sangat halus dan indah.
Setelah itu Tomoe dan Xavier tertidur di pohon rindang yang sangat indah.
