mau baca silahkan, gak baca gakpapa

73 7 0
                                    

Isinya hanya untuk menjawab kenapa saya belum ngelanjutin beberapa book yang ku buat

Author: aku

"Haaa *menghela nafas*"

"Dah lah, sakit kepala lagi" ucap Aku sambil memegangi kepala karena sakit akibat tugas sekolah yang menumpuk. Ditambah harus ulangan susulan yang belum selesai. Bertambah sudah beban hidup ini.

*tok*tok*tok*

*tok*tok*tok*

"Ish, siapa sih? Bentar"

Aku berjalan mendekati pintu, saat ingin membukanya pintu sudah di dobrak dan membuat Aku terlempar kebelakang.

"OI!! SIAPA SIH YANG MAIN DOBRAK AJA? SAKIT BEGO! " teriak ku kepada orang yang membuka pintu sambil membenarkan posisi jatuh ku.

"Oh ya maaf, habisnya kau tidak membukakan pintu sih"?

"Yo Thor!"?

"Ah kalian, apa mau kalian? Uta? Luffy?" ucap ku menatap kedua bocah yang ada di depan ku.

"Cuma mau mampir sama mau tanya!" ucap Uta

"Ha? Tanya apa? " ucap ku kembali berdiri

"Itu para pembaca pada nunggu kapan lanjut lagi, sudah berminggu-minggu gak dilanjutin?" ucap Uta

"Bulan ini gak akan up dulu. Aku harus menyelesaikan tugas-tugas ku yang belum kelar"

"Tugas apa?" tanya Luffy

"Tugas jahit, ulangan susulan, tugas pola dan di tambah aku harus bantu bude ku bikin kue pesenan"

"He jahit apa? " tanya Luffy lagi

"Jahit rok sekolah"

"Kan ada hari libur kenapa tidak dilanjutkan pas libur? " kali ini Uta yang bertanya

"Haa,.... Aku harus bantuin bude bikin kue dari pagi sampai sore, malemnya istirahat"

"KUE! aku juga mau kue" ( ✧Д✧)

"Kau ini pikiranmu cuma kue aja Luffy" ucap Uta

"Ya, akan ku sisakan beberapa untuk kalian"

*Brak*

*Bugh*

Suara pintu didobrak hingga rusak dan jatuh

Kami mengalihkan perhatian kami ke arah suara dan terlihat dua orang bocah lagi yang datang yang satu dengan bintik-bintik di wajahnya dan yang satunya mengenakan topi.

"Yo, Thor apa Luffy ada di sini? Tanya si bintik dengan santai tanpa dosa setelah apa yang baru dia lakukan

"OI! KENAPA KALIAN MAIN DOBRAK AJA? KAN PINTUNYA JUGA TIDAK DI KUNCI BODOH" teriak ku kepada dua bocah yang datang lagi. Membuat ku sakit kepala.

"Oh, Ace! , Sabo! kalian datang" ucap Luffy senang lalu berlari ke arah mereka.

"Kenapa kalian datang ke sini? " ucap ku selelah sedikit lebih tenang

"Kami mau tanya, kapan kami akan tampil dalam cerita selipan ini. Kau bilang kami akan ikut dalam bagian cerita? " ucap Sabo

"Ah, itu masih kurang 2 atau 3 chapter lagi"

"Kapan akan dilanjutkan lagi? "

"bulan depan,sekarang aku sangat sibuk jadi tidak bisa. Tanya saja Uta aku sudah jelaskan" ucap ku menunjukkan Uta.

"Hu, kau pasti hanya malas saja kan?" ace

"Cukup jangan bikin kepalaku tambah sakit hanya untuk meladeni mu" seruku sambil menahan kesal*ni bocah seneng banget bikin emosi*

"Sudahlah Ace, kita bisa menunggu sampai bagian kita tiba" ucap sabo mencoba membuat suasana kembali normal

"Huh ya sudah, ayo Luffy kita pergi ke hutan" ucap Ace beralih ke Luffy

"Ya, Uta ayo ikut juga"

"Ok, dah Thor" ucap Uta pergi menyusul yang lain

"Dah" aku melambaikan tangan

"Dah Thor" seru Luffy


'Pergi juga mereka' "sekarang siapa yang mau betulin pintunya" ucap ku memandangi pintu yang jatuh dilantai akibat dobrak kan tadi.
.

.

.

"Yo, Thor apa kau punya sake...... Eh apa yang terjadi di sini? Kenapa pintunya lepas? "Ucap Shanks melihat apa yang ada di depannya

"Ha? Bingo, Oi Shanks. Tolong betulin pintunya ya" ucap ku memohon

"Kenapa harus aku, lagian kenapa pintunya bisa rusak? "

"Itu salah bocah-bocah itu main seenaknya dobrak pintu"

"Terus kenapa harus aku yang betulin? "

"Lakukan saja, akan kuberikan satu tong sake yang besar nanti" ucap ku

"Beneran? ok, akan ku betulkan"


Gak jelas banget cok

Sesuatu yang di atas saya belum bisa ngajuin beberapa chapture yang seharusnya sudah jadi dari lama.

Di draf itu sebenernya ada banyak dan pada numpuk dan belum dilanjutin

Bulan depan insyaallah saya selesaikan semua jadi tunggu aja.

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Art One Piece Film Red [Close]Where stories live. Discover now