ALFA | 16

823 77 37
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enam hari setelah Cilla pulang kerumah, moodnya benar-benar buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enam hari setelah Cilla pulang kerumah, moodnya benar-benar buruk. Ditambah sekarang Cilla sudah tinggal bersama dengan Karel, dimana itu melanggar peraturan awal, tapi mau bagaimana lagi Alfa memberikan pendapat untuk Cilla hingga ia berubah pikiran.

Pulang sekolah dihari senin ini Cilla mengajak Alfa untuk mengerjakan tugas bersama dirumahnya, sebenarnya itu hanya alasan Cilla saja, sejujurnya ia tidak senang dengan Karel dirumah.

Alfa tengah duduk asyik menatap layar ponselnya, sambil menunggu Cilla yang sedang mengganti pakaian dikamarnya. Mama Cilla baru saja pamit untuk membeli beberapa sayuran di super market depan komplek.

Cilla keluar dari kamarnya dengan mengenakan hoodie berwarna pink muda yang terlihat tenggelam ditubuhnya, dengan celana hitam pendek.

Tak lama Revan mendatangi kamar Cilla sambil tersenyum manis. "Cilla sudah makan?" katanya lembut sekali.

Cilla hanya mengangguk, tanpa menjawab. Dari kemarin memang Cilla masih cuek dengan Revan, masih sama karena adanya Karel dirumah ini.

"Mau dibelikan sesuatu, buat nemenin Cilla belajar sama Alfa?"

Lagi-lagi Cilla tidak menjawab, ia hanya menggeleng.

"Masih marah sama om Revan?" tanya Revan.

"Ngga tau, Cilla ngga mau diganggu, lebih baik om Revan khawatirin anak om aja, ngga usah Cilla." Cilla ketus.

Karel yang memang ingin memanggil papahnya mendengar kalimat itu langsung terkejut. "Lo tau sopan santun ngga sih?"

Mereka berdua menoleh, saling terdiam menatap kedatangan Karel. "Gue ngga ada urusan sama lo, ka."

"Ya jelas ada, yang lo ketusin itu bokap gue, mau sampe kapan sih lo kaya gini?"

Revan berusaha menenangkan Karel yang sudah begitu emosi, memang selama ini Karel banyak mengalah untuk adik tirinya, Cilla.

Tapi, bukan berarti Karel diam saja jika Papahnya diperlakukan tidak baik oleh gadis itu, pasalnya selama ini Revan sangat menyayangi Cilla seperti anak kandungnya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang