childhood friend

67 8 16
                                    

akame tampak bersenang-senang dengan lorong,walaupun apa yang dia lajukan hanya berputar-putar di tempat yang sama sembari berjalan.

tiba-tiba seekor makhluk aneh muncul dan menabrak wajah akame.

"kyaa!! apa-apaan ini?!"

teriak terkejut akame,dia berusaha melepas makhluk itu dari wajahnya sebelum dia merasakan jilatan di wajahnya.

lin hanya terkikik sebelum pandangannya beralih ke seorang gadis berpakaian staff chaldea.

"mohon maafkan atas perilaku fou!"

ujarnya dengan membungkuk setara lutut.

akame melepas mahkluk yang menempel di wajahnya,makhluk itu menjilati wajahnya.

"hentikan,itu geli!"

ujar geli akame,tapi terlihat dia menikmatinya.

gadis berambut pink pendek dengan kacamata terlihat terkejut melihat makhluk berbulu putih terlihat dekat dengan orang lain selain dirinya.

"aww! dia terlihat lucu!"

ujar gemas akame sembari memainkan bulu halus makhluk "menggemaskan" itu.

gadis yang berpakian staff hanya bisa tersenyum kecil.

"ini aneh,biasanya dia tidak akan dekat-dekat dengan orang lain selain diriku"

ujarnya dengan senyum sedikit,kata-katanya membuat akame dan lin memiringkan kepala mereka.

"hah?"

menyadari bahwa sopan santunya gadis itu,pipi gadis itu merona karena malu.

"a-anu,aku belum memperkenalkan diri..."

gadis itu menggaruk bagian belakang kepalanya,malu-malu kucing.

jujur saja,dia terlihat imut jika dia malu seperti itu.

sebelum gadis itu sempat memperkenalkan dirinya,seorang pria berjas hijau dengan topi panjang terlihat di belakang lorong.

"ah,di situ rupanya kau mash,kau tidak boleh melakukannya.kau tahu berkeliling sekitar tanpa izin..."

ujar pria itu dengan senyumnya sampai dia menyadari sosok dua remaja di depannya.

"oh,seseorang sedang bersamamu? kau..."

pria berpakian hijua itu tersenyum dan membungkuk hormat.

"suatu kehormatan bisa bertemu dengan keluarga magus black"

mash yang mendengar keluarga magus segera tersadar dan segera membungkuk juga.

"s-suatu kehormatan juga bertemu dengan bangsawan magus black!"

ujarnya dengan sedikit gugup.

akame terkikik sementara lin hanya menghela napas.

"tak perlu begitu formal,anggap saja kami sebagai orang biasa tanpa ada diskriminasi"

ujar akame dengan senyum cerahnya.

lin mengganguk setuju dengan adiknya itu.

"kalau begitu nona-maksudku akame,perkenalkan nama saya lev lainur salah satu dari teknisi chaldea"

lev pun melihat ke mash dan berkata dengan lembut.

"mash?"

mash pun segera tersadar dan ikut memperkenalkan diri.

"saya mash kyrielight,salah satu staff chaldea.senang bisa bertemu dengan anggota keluarga magus black!"

ujarnya dengan senyum canggung.

ujarnya dengan senyum canggung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"fou! fou!"

suara makhluk yang mirip seperti tuapu bersuara,membuat lin sedikit tertarik dengan spesies ini.

"ah,dan ini adalah fou,bentuk kehidupan yang di perbolehkan untuk berkeliling sekitar chaldea"

tupai terbang-maksudku fou tampak terbang atas dan ke bawah dengan gembira.

"fou! myokou fou!"

akame tersenyum lebar melihat tingkah laku fou

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

akame tersenyum lebar melihat tingkah laku fou.

"fou kau sangatnimut,rasanya aku ingin memeliharamu!"

ujar gemas akame.

lin tetap dengan ekspresi datar meluhat ke arah lev.

"apa marrie ada?"

tanya lin,lev pun mengangguk dan menjawab.

"ah,nona director sedang bersiap untuk orientasi penyambutan candidate master"

"begitu ya..."

lin tersenyum kecil sebelum dia menoleh ke arah adiknya.

"lebih baik kita tidak membuat marrie menunggu atau dia akan marah besar nanti..."

ujar lin sebelum dia berjalan menuju aula tempat orientasi marrie dimulai.

akae hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum kecil.

"kakak.kakak. kalo suka tidak perlu di sembunyikan kok"

gumam akame.

mash pun yang mendengar gumam akame terkejut.

"apa...kakakmu menyukai director?"

akame yang mendengar pertanyaan itu seketika bersemangat.

"biar ku beritahu rahasia mash-chan,kakakku lin dan kakak marrie sudah berteman dari kecil bahkan mereka pernah bersekolah bersama."

bisik akame membuat mash bersemangat.

"benarkah?!"

"yap,benar. aku yakin kakak menyimpan perasaan pada kakak marrie!"

akame tampak bersemangat,dia penasaran dengan kisah cinta lelaki yang dingin dengan wanita yang keras.

ini akan menarik!

"oy lamban,kah ikut atau tidak!?"

teriak lin dari kejauhan lorong membuat akame terkejut beserta mash.

"lebih baik kalian tidak membuat director menunggu karena dia tidak suka teledor,khusus untukmu akame~.
kau pasti tahu betapa mengerikannya kakakmu saat marah,bukan?"

ujar lev membuat akame merinding ngeri.

"paman...benar...aku harus segera berkumpul dengan kakak sebelum dia marah padaku!"

"mash,ayo kita duduk berdua! kita bisa melanjutkan obrolan kita nanti!"

ujar akame yang disambut anggukan malu-malu mash.

mereka berdua pun ikut menyusul lin.

fate/crossover Where stories live. Discover now