HOUSE OF SCORPUS

17 1 0
                                    

Semburat kemerahan di langit telah menghilang sejak beberapa menit yang lalu, namun Chloe masih duduk di balik meja kerjanya dengan tumpukan kertas menutupi wajahnya. Beberapa kaleng minuman bersoda tampak berjejer rapi di pinggiran meja. Di antara tumpukan kertas itu, sekilas Chloe melihat Nick yang mondar-mandir di depan kantor sambil sesekali mencoba melongok ke dalam. Chloe menggerakkan ujung penanya di atas kertas untuk menuliskan kalimat terakhir sebelum akhirnya kembali mendongak memandang Nick. Tanpa sadar, senyuman tipis tersungging di wajahnya—yang langsung dihapusnya begitu merasa kalau dia tampak tidak waras.

Chloe melangkah keluar begitu semua pekerjaannya telah selesai. Nick yang tadi terlihat duduk di bangku taman pun langsung bergegas menghampiri gadis itu. Dengan sangat berhati-hati, Chloe berusaha bersikap seolah dia terkejut melihat kehadiran Nick.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Chloe nampak terkejut—yang sepertinya sangat kentara kalau dia hanya pura-pura.

"Aku punya beberapa pertanyaan." Chloe hanya mengangkat alis kirinya. Dia tidak mengatakan ya ataupun tidak, namun Nick tak peduli akan hal itu. Dia mulai melontarkan beberapa pertanyaan sekaligus, yang justru terdengar saling tumpang-tindih di telinga Chloe.

"Kau pikir aku akan menjawab pertanyaanmu jika cara bertanyamu seperti itu?" kekesalannya tak bisa disembunyikan. Sebenarnya bukan karena serbuan pertanyaan itu yang membuatnya kesal, melainkan tadi Nick beberapa kali menyebut nama Bianca. Bukan Scorpus, tapi Bianca. Bagaimana mungkin dia menyebut nama depan Bianca yang baru beberapa kali dia temui. Padahal Chloe yang dia kenal hampir tiga tahun lamanya masih dia panggil dengan nama belakangnya.

"Baiklah, pertama-tama aku ingin tahu siapa keluarga Scorpus."

"Kenapa kau penasaran pada keluarga Bianca?"

"Aku hanya penasaran kenapa dia begitu dihormati di sini, seolah keluarganya sangat istimewa di tempat ini. Ah ya, dan kemarin aku melihat orang-orang terus menyapanya, bahkan ada yang sampai memeluknya. Yang lebih membuatku heran adalah bagaimana mungkin dia bisa menebar kebohongan dengan mengatakan kalau keluarganya lah satu-satunya yang tahu siapa Raja Katharos."

"Memang benar," gumam Chloe.

"Hah?" pekik Nick, membuat Chloe—bahkan orang-orang di sekitar mereka—langsung mendelik.

"Keluarganya memang satu-satunya yang bisa bertatap muka dengan Raja."

"Tapi kenapa? Kenapa mereka seistimewa itu?" semakin lama, pertanyaan Nick terdengar seperti sebuah protes.

"Karena kedua keluarga itu memiliki kedudukan yang sama." Melihat Nick yang sepertinya tidak mengerti itu, akhirnya Chloe mengajaknya duduk di bangku terdekat, kemudian mulai menjelaskan semuanya sedetail mungkin. Karena dia merasa jika hanya memberinya informasi setengah-setengah, Nick akan terus mengejarnya. Dia tidak keberatan jika memang Nick akan melakukan itu, tapi kalau alasannya karena keluarga Scorpus, itu akan cukup menjengkelkan.

"Jadi semua ini berawal dari Himant dan Scorpus—beserta istri dan anak mereka—yang kabur ke sebuah hutan, setelah membantu para manusia serigala dan vampir untuk kabur dari penjara."

"Mereka kriminal?" Chloe langsung menatapnya dengan tajam.

"Desa tempat mereka tinggal hanya menginginkan para penyihir lah yang berada di sana. Jadi semua penyihir memburu para manusia serigala dan vampir untuk dijebloskan ke penjara, kemudian mulai dibunuh satu per satu. Dua sahabat ini hanya ingin menolong mereka."

Chloe menghela napas panjang sejenak, kemudian kembali membuka suara. "Setelah tiba di hutan—yang sekarang adalah Katharos ini—Himant dan Scorpus tiba-tiba memiliki keinginan untuk membangun desa mereka sendiri, dimana mereka akan mengizinkan manusia serigala dan vampir untuk bisa tetap hidup berdampingan dengan penyihir. Tanpa mereka sadari, para manusia serigala dan vampir yang mereka bebaskan sebenarnya telah mengikuti mereka sampai ke hutan, bahkan mereka mendengar obrolan keduanya tentang pembangunan desa. Semua orang bergotong-royong membangun desa dibawah pengawasan Scorpus. Siang-malam mereka habiskan untuk membangun desa impian mereka."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

THE GUARDLACE: Fam or FoeWhere stories live. Discover now