Arrogant Lord

8. AL

Happy happy happy ajalah...

--istana-- tepatnya dikamar zero..

"Ze-zero ka-kau ma-mau apa?"tanya liora takut-takut karena sedari tadi dirinya dan zero tiba,zero hanya menatap liora dengan datar.

"Siapa pria tadi?"tanya zero dengan dingin.
______________

"A-akh itu dia itu harry"jawab liora terbata-bata.
"Aku tau"ketus zero.
"Lalu kenapa kau bertanya jika sudah tau?"heran liora.
"Maksudku dia siapanya kamu queen? Kenapa kau mengenalnya?"tanya zero penuh curiga.
"Dia harry,dulu dia tinggal didekat rumahku kami juga berteman dengan baik tapi karena suatu masalah keluarga harry pindah "jelas liora.

"Putuskan hubungan pertemanan kalian"suruh zero.
"Apa? "Beo liora.
"Putuskan hubungan kalian! Cukup aku yang menjadi pria satu-satunya dihidupmu"ucap zero.
"Kau cemburu dengan harry?"curiga liora.
"......"
"Zero?"panggil liora.
"Ouh ayolah queen,bagaimana aku tidak cemburu jika wanita yang kucintai memiliki pria lain sebagai temannya? Aku bisa menjadi teman,sahabat,pasangan hidupmu,kingmu,dan suamimu"rengek zero seperti anak kecil. Huh persetanan dengan wibawa dirinya sudah dilahap oleh api cemburu.

"😦" Ya mungkin seperti itulah ekspresi liora.
"Jangan dekat-dekat dengannya"suruh zero.
"Kenapa tidak boleh dia itu adalah temanku zero teman lamaku"kesal liora.
"Jangan dekat-dekat dengannya atau aku akan menghilangkan  memori ingatan dia!"tawar zero penuh dengan ancaman.
"......"
"Aku tidak pernah bermain-main queen! "Ucap zero dengan nada dinginnya.

"Jangan keluar jika aku tidak menyuruh. Aku akan segera kembali"pamit zero sebelum pergi zero juga menguci pintu kamarnya agar liora tidak keluar dan orang lain tidak bisa masuk kekamarnya.

'astaga zero aku benar-benar bisa jantungan dengan sikap kamu yang berubah-rubah'batin liora.

🐽🐽🐽

"Hoammm gerald gerald lo ada didalam???"panggil harry.
"Woii gerald lo didalem nggak?"panggil harry dengan menaikkan nada bicaranya.

Ceklek...

"Apaan sih?"ketus gerald.
"Hehe gimana kabar lo? Baik?"tanya harry sambil memasuki kamar gerald.
"Lo kenapa bisa kesini? Bagimana jika lord tau?"bingung gerald.
"Santai dia lagi bersama mate-nya kan"ucap harry dengan santai.

"Kau benar-benar kurang ajar! Berani kau memasuki wilayahku setelah apa yang kau perbuat dipesta tadi?"ucap seseorang dengan tajam.

Deg!

"Lord?"kaget gerald.
"Nafsuku untuk membunuhmu semakin kuat"ucap zero.
"Bagaimana kau tau aku disini?"keget harry.

Pluk!

"Lord!"ucap gerald.
"Akh iya lord"ralat harry.
"Kau fikir aku sangat bodoh sehingga nyamuk sepertimu tidak dapat terdeteksi oleh penciumanku?"tanya zero.
"Pilih mati atau pindah alam?"tawar zero.
"😦😳"

"Lord tunggu,saya minta maaf atas sikap harry lord"sela gerald.
"Apa maksudmu gerald?"heran zero.

GERALDY FINKLHE DE VIXTON

Pria yang kerap disapa dengan gerald ini menjabat sebagai penasehat. Dirinya sering ditugaskan untuk mengurus urusan diluar negri atau didunia manusia. Jika gerald penasehat maka fyan adalah pengawal pribadi dan tangan kanan zero.

HARRY  HAWK OAKLAND  THORNTON

Seorang pemuda dengan paras tinggi dan kulitnya yang pucat sudah menjadi ciri khas bahwa dia adalah mayat hidup atau bisa kalian sebut vampir. Dia sering dipanggil harry. Ntah bagaimana dan kenapa bisa harry saudara sepupu gerald memiliki darah vampir 100% membuat keluarga harry berpisah dalam waktu yang lama dengan keluarga besarnya.

Gerald dan harry bertemu  lagi setelah mereka pisah diperusahaan milik zero. Kebetulan harry menjadi seorang manajer sedangkan gerald menjadi wakil direktur diperusahaan itu.

Ya itu singkat ceritanya...

"Maaf lord dia sepupu saya,dia memang memiliki sikap yang buruk setelah bergabung denga manusia"jelas gerald.
"Sepupu?"beo zero.
"Iya lord,saya berjanji akan mengembalikan dia keasalnya tapi maafkan dia"ucap gerald.

'jadi bocah tengil ini teman qeenku sekaligus sepupu gerald?'batin zero sedikit tidak percaya.

"Em maafkan saya lord"sesal harry. Dirinya merasa bersalah saat sepupuny memohon untuknya.
"Tidak ada kata maaf dalam hidup zero tapi untuk memperbaiki semua masalah yang kau buat cukup kau menghilang dari wilayahku"ucap zero sebelum menghilang.

"Huft selamat"lega harry.
"Apa yang lo lakuin? Gue bilangin ke tante ya lo nakal disini"ancam gerald.
"Eh eh eh jangan dong iya iya gue bakal berubah tapi jangan aduin gue"cegah harry.

🦥🦥🦥🦥🦥🦥🦥🦥🦥🦥🦥

"Em aku lapar tapi zero belum juga kembali"keluh liora.
"Dikamar juga tidak ada yang bisa dimakan"lirih liora sambil memegangi perutnya.

Brak...brak...brak....brak...

"APA ADA ORANG???"teriak liora sambil menggebrak pintu kamar.
"TOLONG AKU,AKU LAPAR!"teriaknya lagi.
"ZEROOOO AKU LAPARRRRRR"panggilnya.
"ZEROOOO KAU BISA MEMBUKAKAN PINTU UNTUKKKUUU??"Teriaknya lagi.

"ihhh seharusnya zero meninggalkanku dengan seperangkat makanan dan minuman"kesal liora. Perutnya sudah berbunyi.
"Sabar cancingku,kita tunggu zero kembali"nasehat liora kepada perutnya. Dirinya memilih merebahkan diri disofa yang nyaman itu.

Detik demi detik menit demi menit dan jam demi jam liora lewati sampai jam menunjukkan angka 00.12 dini hari.

"Zero"lirih liora. Apakah dirinya akan mati kelaparan? Jika iya maka liora yakin akan ada berita lord pelit sampai menyebabkan queennya mati kelaparan.
"Ze-zero"panggil liora.

Sedangkan dibawah zero tengah duduk diruang kerja sambil berpacaran dengan berkas-berkasnya.

Ceklek..

"Lord"panggil fyan.
"Hm?"jawab zero.
"Saya tidak melihat queen seharian ini dimana queen apa dia baik-baik saja?"tanya fyan.

Deg!

Zero menghentikan aktivitasnya sebelum dirinya hilang ditelan asap hitamnya. sedangkan fyan hanya bingung apakah ada yang salah dengan pertanyaannya.

"QUEEN!"Sesampainya dikamar zero langsung menghampiri liora yang tertidur disofa kamarnya.
"QUEEN! QUEEN BANGUN KAU BAIK-BAIK SAJA KAN?"seru sean sambil menepuk  pelan pipi liora.
"Ze-zero"lirih liora. Zero yang panik langsung menyalakan lampu kamar dan melihat kondisi queennya itu.

"QUEEN!"panik zero saat liora sudah sangat pucat.
"Zero kau sudah kembali? Kemana saja kau?"tanya liora dengan lirih.
"Queen are you oke?"panik zero.
"Astaga queen,maaf apa aku terlalu lama meninggalkanmu?"imbuhnya.

"FYAN"Teriak zero.
"SYAP LORD ADA YANG BISA SAYA BANTU?"Tanya fyan dari luar kamar.
"Siapkan mobil sekarang juga!"perintah zero sambil menggendong liora yang sudah lemas.

👀👀👀

"Bagaimana keadaannya?"tanya zero dengan cepat.
"Sebentar tuan kita sedang melakukan pemeriksaan"jawab dokter yang sedang memeriksa liora. Ya,zero berinisiatif membawa liora kerumah sakit manusia karena liora manusia mungkin penanganan antar manusia lebih cepat.

"Lama sekali tidak bisakah kau bekerja dengan cepat?"tawar zero.
"Tuan,bagaimana saya akan bekerja dengan cepat jika anda ikut duduk diatas brankar dan bertanya-tanya terus,seharusnya anda menunggu diluar agar kami bisa bekerja dengan maksimal"jawab dokter itu namun dipendengaran zero itu tampak seperti pengusiran secara halus.

"Apa? Jadi kau melarangku untuk duduk disini dan menunggu diluar?"gertak zero.
"Tuan,tuan sudahlah ayo kita keluar dulu agar dokter bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik"ajak gerald. Zero memutuskan untuk mengajak gerald karena gerald sudah bisa beradaptasi dengan manusia dan bisa tau bagaimana manusia bekerja dialam mereka.

"Tapi gerald,saat diistana tidak seperti ini,bahkan kita ikut rebahan disampingnya"protes zero.
"Tuan ayo"ajak gerald sehalus dan semanis mungkin. Dengan kesal zero langsung keluar.

Next?....
Jgn lupa vote conen followwwwwwwww