3.Cassis

609 74 6
                                    

*A/N:akan ada alur tambahan atau mungkin tidak mengikuti alur novel sebenar.

≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂≂

[Name] Pov

"U-uhmm, Kenapa bibi panggil [Name] kemari? " tanya ku gugup. Gimana gk gugup di sebelah ku ada mayad lho!

"Araa~ tiada apa - apa, bibi cuma mau mengundang kamu ke jamuan teh yang akan di adakan besok! " ujar bibi Maria sambil tersenyum lebar yang bagi ku itu menyeram kan _-"

"Ah baik lah, jika saya tidak sibuk akan saya hadiri. Selamat sore bibi,saya pergi dulu." Ucap ku pamit pergi dengan jiwa yang sudah ketar ketir takut di jadiin boneka mayad.g



Author pov

'Hahh~ panass' batin seseorang yang sedang berjalan mondar mandir(?).🗿🙏

'Uh! Bagaimana yah keadaan tahanan itu? Ackkk penasaran tuh kan' batin seorang Agriche gk deh ntar mengamuk papa clod.

"Hmmm apa aku melawat dia? kata nya keluarga bangsawan Pedelian itu mempunyai sihir penyembuhan" gumam [Name] gadis berambut pirang dengan manik biru nya yang kelihatan gelisah.

Fuhh~

Kau seketika merasa kan angin uhhh hangat di telinga seperti hembusan naf- wait.




















































Oh betapa b*go.g kamu menoleh dan menemukan hidung mu dan hidung seorang pemuda hampir bersentuhan.

Mungkin jika seseorang mendorong salah satu dari kalian pasti berciuman.g

"E-eh! Kak Dion sudah pulang? njim apa apaan itu" tanya mu sambil menjauh dengan pipi yang merona.

"Iya" balas pemuda bersurai hitam itu lalu berjalan pergi. Sedangkan gadis bersurai pirang hanya bisa melihat kepergian innalillahi.g pemuda bermarga Agriche itu.

'Sombong amat'

🔮🔮🔮

"Hufft apa aku harus melawat dia? "

"Yoshh! Baiklah ayok melawat dia, lagipula ngga bakal ketahuan hihi" gumam [name] kecil sambil berbaring di kasur.























Tak

Tak

Tap

"Eh? Nona-

" Serah kan kunci sekarang^^" Seru [Name] sambil tersenyum paksa yu knuw.

"N-nona [Name] anda tidak boleh...! " Ujar pengawal/kesatria /penjaga?

"Aree~? Tidak boleh yahh... " kata [name] dengan wajah yang di buat - buat

"Master mengatakan untuk tidak membenarkan siapa pun.... " Lanjut nya dengan muka memerah.

"Hmm? tidak apa - apa kok! [name] gak bakal aduin ke papa!" Ucap [name] kepada om itu ^^.

//gk tau namanya apa pokoknya lupak ^^

"B-baik lah nona [name]" Ujar penjaga itu lalu memberi kan jalan kepada [Name].





















Tap

Tap

Tap







Cring

Srukk

Cringggg

//pokoknya bunyi rantai :D

"Siapa di sana" penghuni uban nanya ketika mendengar suara

'Kamu nanyeakkk? '

"Uhmm"

"S-SIAPAA?!! " waww santai bang(ke) ini Mc.g

"Ettoo [Name] Agriche? " Lah [name]

"Huh! Agriche sia*land! "

'Huh? '

"Syaland? , Arti nya apa? nama wilayah? " Heran [Name] . //maklumlah amnesia dia 🗿🙏 tapi ntar ingat lagi kok oof sori spoiiilerrr.

'Bocah ya? ' batin babang Cacis.

"Anoo kamu dari keluarga bangsawan Pedelian bukan? " tanya [Name] dengan manik biru nya yang berbinar - binar.'lah udah tau nanya lagi' Cassis ber sweatdrop ria.

"Iya" Jawab Cassis singkat dan padat.

"Ohh~"

"Nee~ apa kamu mau keluar dari sini? " tanya [Name] mendekat kearah Cassis yang penutup(?) mata nya sudah di lepas kan.

"Tchh"

'Lahh orang mau tolong ishh' cemberut [name]

"T-terserah! " Seru Cassis dengan muka yang merona melihat wajah [name] sedang cemberut.

"Oh! Baiklah nanti [Name] minta tolong papa hehe" Nyengir [name]

'Oalah' batin Cassis melihat [Name] dengan kesal.

























































































▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Okey segitu aja dulu btw selamat berpuasaa gaesss jgn gk puasa yaaa. Hehe~

Suddenly I became a AgricheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang