Episode 2: Tempat Aman

3 0 0
                                    

"Jadi kita harus gimana pah?" 

"Tenang, Fiony, di mana rumah kamu? Kami bisa antar" Kata Pak Surya

"Di Kuningan om, tapi..."

"Tenang Fiony, kami punya persenjataan yang cukup untuk melawan Walker." Kata Pak Surya menenangkan Fiony.

Pasti bapak cari muka di depan atasan, eheh

Kami pun naik di mobil Jeep Rubicon. 

Kami menghindari titik keramaian di Jakarta. 

Hingga kami terjebak di tengah-tengah gerombolan Walker. 

"Sial. Kita harus lawan! Natan, Fiony, tetap di dalam mobil" Bapak dan Ibu mengambil senjatanya masing-masing. 

Namun ternyata, usaha mengkhianati hasil. 

Keduanya meninggal dimakan Walker. 

"Kita harus gimana?" Kata Fiony.

"Natan, kamu bisa nyetir ga?"

"Nyetir Fortuner sih bisa-bisa aja, tapi kalo Rubicon, gak terlalu yakin..." 

"Coba aja!" 

Aku pun mengambil alih kemudi, dan menabrak gerombolan Walker.

"Kalo sampe jatoh ke kali, salah lu On" 

Menyetir Rubicon tidaklah mudah, beberapa kali sempat kami hampir jatuh ke kali. 

Akhirnya kami sampai di rumah Fiony.

"Nih rumah lo" 

Beberapa saat kemudian, Fiony kembali keluar.

"Papa Mama gak di sini, mereka pergi ke markas Infanteri di Depok!" 

"Sini aja masuk" Kata Fiony mempersilahkanku masuk. 

"Ini catatan yang ditinggalin papa" Fiony memberiku secarik kertas putih.

"Hm..." 

Fiony sayang,

Papa dan Mama harus bertugas ke Depok, untuk mempertahankan dinding karantina. Tetap di dalam rumah sampai semuanya clear, dengarkan radio dan televisi. Ada satu buah pistol di laci bagian atas dan dua buah magasin. Ada cukup makanan untuk setidaknya sebulan, jika sudah habis, pergi ke Indomaret dan ambil beberapa makanan. Berhati-hati dengan orang lain

Love, Papa

"Kita harus tetap di sini" Kata Fiony

The Walking Dead: "New"santaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang