FIRST LOVE

Ga iri?

".Buset, alvin liat noh cantik bet cok." ucap Kelvin sambil bertepuk tangan. Dia Kelvin orangnya baik, tapi agak aneh.Setiap wanita cantik yang ditemuinya dia akan bertepuk tangan sambil melirik wanita tersebut.
".Ga peduli." Jawab alvin membuang muka.
".Aelah vin, sampe kapan lo jomblo?., lo ga iri apa liat member lo?. Bedeuhh, pada bucinn." Kelvin terkekeh sambil memonyongkan mulutnya.
".Gua belum nemu cewe yang tepat." Jawaban keluar dari mulutnya ke 15263763x. Ntah mengapa remaja yang satu ini tak mempunyai daya tarik pada wanita, jika ditanya mengapa dia hanya akan menjawab ". Gua belum nemu cewe yang tepat."
".Vin, mata lo dimana??. Nih ye ada Dina, dia itu perempuan kaya keturunan keluarga alexander,dia pintar, rajin, lucu, fiks cucok buat lu." Kelvin menawarkan wanita ke 283637x nya, walaupun dia tau alvin tak mungkin menerima tawaran itu. Gimana mau pdkt, keseharian alvin saja selalu bersama Kelvin yang freak itu.
".Kenapa lo bilang lucu??, lo naksir ya sama dia." Alvin tertawa lepas memukul pundak Kelvin sembari  membuka ponselnya.
".U-udah woi, lu kira ga sakit apa?." Alvin memegang pundak nya dengan wajah kesakitan, matanya tertutup mulutnya terbuka lebar.
".Ntar, pesan dari siapa ini.." alvin membuka sebuah aplikasi lalu melihat nomer siapa yang mengirimi pesan untuknya.

-08xxxxx
Hi, kenalin aku kesya.
Kamu alvin kan?. Save No aku yaa

".Ga penting." Alvin mengeluarkan nafas hambar lalu menghapus nomer perempuan itu. Ini sudah ke seribu kali alvin menghapus nomer wanita yang mengirimi dia pesan.

".Terserah lo deh, lo udah kek cewe tau gak?, Sulit dimengerti,gua udah temenan dari kecil aja nih ye, gabisa nebak mood lu, sama cewe idaman lu."
Kelvin hanya menggaruk kepala yang tidak gatal menarik nafas lalu membuangnya secara perlahan.
Dia sudah terbiasa dengan sifat Alvin yang seperti ini, "udah biasa"  kalimat itu lah yang pas dikatakan oleh seorang Kevin yang ganteng.