love? || HYUCKREN🔞

16. jambakkan maut

Setelah haechan membelah ramainya jalanan yang membuat nya mengumpat di setiap jalannya, sekarang ia sedang berada di ruangan tempat renjun mengeluarkan beban keluarga yang haechan buat.

"BANGSAT!! SAKIT AY!" kalian pasti udah tau itu siapa, iya itu haechan yang sedang menemani renjun bersalin, padahal ia sudah memberikan tangannya untuk renjun sakiti, tapi mengapa ia memilih menjambak rambutnya?

"Buset sakit anjr!! Lama lama aku botak ay!" Teriak haechan yang membuat dokter dan suster di sana menahan tawanya.

Renjun yang sedang sibuk menahan sakit yang ia rasakan hanya bisa membalasnya dengan mengeraskan jambakannya, beberapa rambut haechan sudah tercabut karena jari jari mungil itu meremat surainya tanpa perasaan.

"AAAARRGGGH!" Teriak haechan dan renjun bersamaan, haechan yang mendapatkan jambakan yang lebih kuat dari sebelumnya, sedangkan renjun karena si beban keluarga sudah keluar.

Ya memang rada rada sih pasti habis ini haechan bakalan di amuk sama renjun, siapa suruh ngumpat di depan istri sendiri.

Awokawokawok...!
....

Renjun dan haechan sekarang sedang mengamati wajah malaikatnya atau lebih tepatnya beban keluarga ya☺️

Renjun sedari tadi menangis haru karena buah hatinya terlah lahir di dunia, yah... Ia juga tak menyangka kalau anaknya akan mirip dengannya.

Bagaimana dengan haechan?

Ia sedang menahan tangisnya mencoba untuk tetap cool, padahal ia rasanya ingin menangis hahaha, mark, jisung, taeil, chenlee, jaemin, dan jeno juga sudah berada di dalam ruangan itu, begitu juga dengan keluarga jung dan nakamoto.

Para pihak atas yang sedang bersorak karena mereka sudah menjadi om dan juga kakek, sesekali mereka mengejek haechan karena air yang menggenang di mata itu.

"Kamu udah siapin nama njun?" Tanya chenle yang sedari tadi membelai sayang surai renjun yang lepek.

"Kamu udah siapain?" Tanya renjun balik kepada haechan yang sedang mendongak mencegah air matanya turun.

"Hmm? Oh, udah! Nama si beba- maksutnya nama anak kita lee jisung bagus ga?"tanyanya tersenyum tipis.

Renjun membalasnya dengan senyuman hangat ia masih tak percaya dengan keberadaan lee jisung yang sangat tampan, sedangkan winwin dan juga taeyong sedang sibuk berfoto dengan cucu barunya.

....

Satu bulan sudah di lalui oleh keluarga lee dengan bayi kecil mereka yang sudah mulai aktif, bahkan renjun kewalahan menghadapi kelakuan jisung yang tak bisa diam apa lagi jisung sesekali mengerjai renjun dengan berpura-pura menangis, emang ya belom juga bisa jalan udah jahil aja.

"Huweee!" Tangis itu keluar dari bibir mungil bayi mereka yang terbangun dari tidur nyenyaknya karena kelakuan haechan dan renjun.

Bugh!

"Tuh kan! Gara gara kamu!" Ucap renjun setelah memukul dada bidang haechan.

Renjun beralih kepada jisung yang tengan menangis di ranjang yang tak jauh darinya, sedangkan haechan? Ia hanya menatap renjun puas karena melihat wajah itu memerah karena kelakuannya.

"Utututu... Jangan nangis dong bunda di sinii" ucap renjun menenangkan jisung yang tidak bisa diam karna mencari sesuatu.

Renjun tau kalau anaknya ini sedang mencari buah dadanya, ia yakin jisung pasti sedang haus jadi ia akan memberinya asi.

"Ay?, Aku ikutan ya?" Tanya haechan karena ia tergoda dengan dada yang lumayan berisi itu.

" Gak! Ga ada, kamu udah gede ngapain nyusu?" Serobot renjun menatap haechan tajam .

"Bodo amat!" Ucap haechan lalu menyambar buah dada itu dan menyesapnya sama seperti jisung yang tengah menutup matanya.

"Haechanhh..." Lenguh renjun karena haechan terlalu kuat menyesap dadanya.

Haechan yang mengertipun memelankan hisapannya, lalu kembali menutup matanya menikmati buah dada itu.

....

Okey epriwan, gimana?
Bagus kan!?
Kalo kurang maaf yaaa! Aku juga kekurangan ide jadi kalian harap maklum yaa!

Sehat terus kalian!, Jangan lupa makan dan juga olahraga yang cukup!
Nanti sakit kan ga enak ):

Ya udah kalo gitu sampe sini aja ya!!
Thanks for reading, see you in the next chapter!!
Bye bye!!

Bunda injunn😻😻

Ayah echan💕💕

Icungg, ini rada mirip kan?
Maaf kalo kurang mirip mereka!!