15.panik

2.2K 123 5
                                    

Halo semuanya selamat bertemu kembaliiii!!
Dan selamat membaca!!!

....

Sekarang kehamilan renjun sudah menginjak sembilan bulan yang berarti sebentar lagi dede icung muncul di dunia.... Horeee!!

Tapi tunggu?apa yang sedang di lakukan renjun dan di mana dia?

"ECHAN!!" Boom! Ya teriakan menggelegar itu milik lelaki mungil yang tengah menonton tv dengan berbagai macam snack.

"Iyaa!" Teriak haechan dari arah dapur karena ia sedang membuat jus strawberry untuk istri kesayangannya.

Kalau kalian bertanya.

Mengapa haechan tidak bekerja?

Jadii sejak kehamilan kekasihnya menginjak usia sembilan bulan ia mengambil cuti panjang dan di gantikan oleh mark, ia sekarang sangat waspada karena perut renjun yang semakin membesar, terkadang haechan juga ngeri melihat perut besar itu ia takut istrinya jatuh dan itu meledak.

"Nih! Yang ini kan?" Ucap haechan memberikan jus itu lalu mendudukan dirinya di sebelah renjun.

Renjun menerima segelas jus strawberry itu lalu meminumnya dengan mulut yang penuh.

"Enak ga?"

"Enak! Enak banget!!" Ucap renjun semangat ia menaruh gelas yang masih berisi setengah jus strawberry.

Haechan tersenyum saat melihat senyum yang selama ini menjadi candunya, ingin sekali rasanya mencium bibir mungil kekasihnya itu.

Haechan bangkit dan meninggalkan renjun sendirian ia ingin ke toilet, renjun juga masih fokus dengan kartun kudanil gebrot kesukaannya itu, ia juga sedang sibuk mengunyah snack yang hampir habis.

Namun saat ia ingin bangkit untuk mengambil snack lagi di dapur, ia merasakan sakit yang suar biasa di perunya.

"Akh!" Ringis renjun terjaduh dan duduk di lantai dingin itu ia sudah menitihkan air mata karena itu sangat sakit.

Sedangkan di sisi lain haechan sedang bercermin dan bersiap untuk keluar, namun betapa terkejutnya ia saat melihat kesayangannya tengah menangis dan meringis kesakitan.

Tanpa fikir panjang ia menggendong renjun ala bridal style dan berjalan cepat ke arah mobilnya ia mendudukan renjun di sana, lalu ia memutari mobil itu dan duduk di tempat kemudinya, ia mengendarai mobil dengan cepat sungguh tangannya sudah tremor sekarang.

Ia meraih handphonenya lalu menghubungi anggota astro gen 1 untuk membantunya untuk memperlebar jalan.

...

Mungkin hari ini adalah hari sialnya karena ada sebuah mobil hitam yang tidak mau minggir padahal sudah di peringati oleh jeno yang perawakannya seram, karena lelah menunggu dan juga sudah sangat kesal bercampur panik ia membuka kaca mobilnya lalu...

"WOI LO SIALAN MINGGIR BANGSAT, LO KALO GA MINGGIR MATI DI TANGAN GUE LO ANJ, BINI GUE MAU LAHIRAN KONTOL!!" teriak haechan menggebu-gebu karena sudah terlanjur emosi semuanya melihat ke arah haechan yang hanya menanggapinya dengan tatapan tajam.

Akhirnya pengendara itu memberikannya jalan dan tanpa orang orang duga haechan melajukan mobilnya di atas rata rata.

"Echan, hiks... Sakit huwaa!!" Tangis renjun dengan tangan yang meremat perutnya.

"I'm here, don't worry honey" ucap haechan menoleh sekilas kepada renjun yang sudah di banjiri air mata.

Hari ini haechan sangat kesal, marah, khawatir, dan juga taku, ia takut terjadi sesuatu kepada istrinya dan juga anaknya, ia bersumpah akan membunuh orang yang telah menghalanginya jika istrinya kenapa-kenapa.

Ia berjanji.

.
.
.
.
.
.
.

Yow bro, aduhh bapak haechan kasar banget nanti kalo anaknya bngikut gimana🤔

Sorry banget ya kalo di chapter ini kurang, soalnya aku ga pinter klao soal ini, jangan marah yaaaa!

Thank you for reading this story, see you in the next chapter!!💐💐💐💐

love? || HYUCKREN🔞Donde viven las historias. Descúbrelo ahora