Extra Part

1.5K 116 81
                                    

Harsa menghilang, tenggelam bersama senja di ufuk barat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsa menghilang, tenggelam bersama senja di ufuk barat. Dalam genangan kenangan yang tertinggal di kepala, bayang-bayang masa lalu kerap hadir menghantui di setiap tarikan nafas.

Tiga puluh tahun berselang sejak kepergiannya, kehidupan pahit dijalani berdua bersama sang buah hati yang perlahan tumbuh dewasa seiring berjalannya waktu. Tak terkecuali dengan dirinya yang semakin menua.

Rambut yang semula hitam legam mulai beruban. Kulit putih mulus yang dulu terawat nampak pucat pasi dengan kerutan di berbagai sisi. Tubuh yang selalu tegap pun telah membungkuk termakan usia.

Xiao Zhan tersenyum sendu pada satu titik yang selama ini menjadi poros dunianya selain sang putra.

Dialah Lan Yibo, sosok suci yang merupakan perwujudan dari malaikat tak bersayap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dialah Lan Yibo, sosok suci yang merupakan perwujudan dari malaikat tak bersayap. Pria tampan yang telah menawarkan segudang cinta pada mereka berdua tanpa pamrih.

Sosoknya begitu pengasih. Menyayangi setulus hati tanpa menaruh secuil pun dendam dalam diri. Meski pada kenyataan yang ada, Yibo jelas terluka, sangat amat parah.

"Yibo, usiaku tak muda lagi. Wajah dan tubuhku telah berubah menjadi jelek. Sementara itu, putra kita justru tumbuh menjadi pria dewasa. Dia seorang suami dan ayah yang baik. Ibo kita benar-benar sepertimu dan anehnya lagi, Sean terlihat menyerupai diriku waktu muda."

Zhan mengusap pigura Yibo dengan perlahan sembari terkekeh geli. "Kau tahu, Yibo, mereka adalah gambaran dari kisah kita yang terputus oleh maut. Jika saja waktu itu aku menyadari perasaanku lebih cepat, mungkinkah kita akan bahagia seperti mereka? Tapi Yibo, aku tak akan mengatakan bahwa aku menyesal dengan apa yang telah terjadi. Kau tahu kenapa? Karena Ibo lahir dari kisah kelam itu. Tuhan menghadirkan Ibo sebagai pengobat akan duka dan luka yang aku perbuat. Jadi tolong, restui dan doakan mereka agar kebahagiaan selalu menyertai keluarga kecil anak kita."

Air mata jatuh berderai membasahi pipi yang tirus. Renjana itu begitu nyata. Menghancurkan hati, meremukkan jantung dan juga menusuk kalbu.

Meskipun begitu, Xiao Zhan tak akan pernah menyalahkan takdir yang memaksa mereka berpisah. Karena sejatinya, ia telah berdamai dengan masa lalu.

Luka Cinta (Yizhan) End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang