Chapter 3

1.4K 166 152
                                    

" Zhan ge "

Xiao Zhan membeku, tubuh yang sedari tadi bergetar meremang mendengarkan suara bariton yang sangat ia rindukan. Pemuda bersurai hitam itu perlahan mendongak dan menemukan sosok yang selama ini membelunggu dirinya dengan rasa rindu berdiri gagah menatap khawatir kearahnya. Air mata semakin mendesak keluar seiring tubuhnya bergerak sendiri, melepaskan diri dari Yangzi kemudian berlari menubruk tubuh pria lainnya.

 Air mata semakin mendesak keluar seiring tubuhnya bergerak sendiri, melepaskan diri dari Yangzi kemudian berlari menubruk tubuh pria lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Hiksss ... Kau kembali. Kau kembali. Kau kembali Yibo. Yiboku kembali hiks" Racaunya.

Yibo terhenyak, satu tahun ia melarikan diri. Mencoba yang terbaik untuk tidak berbalik menganggu rumah tangga sosok dalam rengkuhannya. Menahan rindu yang mencekik dan rasa sakit akan perasaan tak terbalas. Namun ketika orang-orang suruhannya mengabari jika putra semata wayang Xiao Zhan dilarikan kerumah sakit, Yibo tak bisa lagi berdiam diri. Ia pun memutuskan untuk segera keluar dari persembunyiannya selama ini.

"Baby pasti akan baik-baik saja ge. Jangan menangis hum ?"

Alih-alih tenang Xiao Zhan kembali menangis histeris. Perasaannya campur aduk antara senang, sedih dan takut menjadi satu. Ia memeluk erat tubuh Yibo, menghirup aroma cendana yang begitu ia rindukan.

"Hikss aku rindu tolong jangan pergi lagi."

Yibo hanya bisa mengelus punggung bergetar pria yang dicintainya. Ia begitu sakit melihat Xiao Zhannya nampak berantakan. Tubuh itu bahkan lebih kurus dari terakhir kali ia lihat. Entah apa yang terjadi karena sejatinya Yibo tak tau bagaimana keadaan Xiao Zhan enam bulan belakangan. Meskipun ia mengirim beberapa pengawal untuk menjaga Xiao Zhan dan keluarganya dari jauh, Yibo tak pernah mendengar kabar apapun sejak setengah tahun terakhir. Yibo memutuskan untuk tidak menerima laporan apapun dari bawahannya lagi. Hal itu dilakukan untuk melindungi hatinya dari rasa sakit yang lebih mendalam dan untuk kebaikan Xiao Zhan sendiri.

Disaat kedua anak adam itu saling berpelukan mesra menyalurkan rindu, seseorang dibelakang sana menatap terluka keduanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disaat kedua anak adam itu saling berpelukan mesra menyalurkan rindu, seseorang dibelakang sana menatap terluka keduanya. Yah, Dia adalah Yangzi istri sah Xiao Zhan. Wanita cantik tersebut menatap penuh benci pada pria yang dengan lancang memeluk suaminya. Dengan kemarahan yang terpancar jelas ia melangkah meninggalkan keduanya dengan kaki menghentak kesal.

Luka Cinta (Yizhan) End✅Where stories live. Discover now