𝟎𝟒. COME RIGHT BACK

736 109 31
                                    

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. mild swearing.
𝐍𝐎𝐓𝐄. (edited chapter) I AM BACK FROM THE DEAD, BITCHES

Kalau orang bisnis mendengar nama Nanami Kento, kesan yang bakal mereka ingat adalah seorang Executive Director yang punya sikap profesional dan perangai tegas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau orang bisnis mendengar nama Nanami Kento, kesan yang bakal mereka ingat adalah seorang Executive Director yang punya sikap profesional dan perangai tegas. Tapi bagi keluarga dekatnya, Nanami Kento juga adalah seorang paman yang super penyayang bagi dua bocah kembar Yuji dan Sukuna.

Buktinya, laki-laki itu tetap sabar dan membiarkan dua bocah kembar nakal tersebut buat terus ngintilin di belakangnya walaupun Nanami lagi sibuk bikin makan siang buat mereka berdua di dapur.

Rumah megah yang dia tinggali sendiri itu selalu terasa lebih hangat dan nyaman setiap kali kedua keponakannya berkunjung, atau lebih tepatnya Nanami diminta jadi babysitter mereka kalau Jin lagi jalan berduaan sama istrinya di akhir minggu.

“Duduk dulu,” Nanami bicara sambil memegang dua piring di tangannya, meminta Sukuna sama Yuji buat duduk di kursi meja makan.

“Om Ken makan juga dong.” Ujar Yuji sambil duduk di samping abangnya. “Temenin Uji sama Una.”

Nanami kemudian menempatkan masing-masing makan siang mereka sementara dia sendiri malah membereskan bekas masak.

“Om nanti, kalian aja dulu.” Nanami menyahut sambil sesekali menilik lewat bahunya ke arah bocah kembar yang lahap makan siang.

Sejak Nanami bertemu kamu di sekolahan si kembar, Nanami hampir nggak bisa menahan diri buat menanyakan tentang kamu ke si kembar, karena dari yang dia liat, kalian akrab satu sama lain melebihi guru dan muridnya.

Dia penasaran dengan raut wajah kamu yang dibalik ekspresi kaget, ada amarah yang tergambar di sana, dan hal itu membuat Nanami susah tidur selama satu minggu semenjak kejadian tersebut. Seenggaknya sekarang Nanami tau pekerjaan kamu, dari sana Nanami mulai berniat merencanakan sesuatu.

Ketika ponselnya berbunyi, Nanami meletakkan cucian di wastafel dan mengeringkan tangannya sebelum mengangkat telepon dari Haibara, kolega Nanami di kantornya. Setelah mendengar berita mendadak mengenai pekerjaan, Nanami memutuskan buat menghubungi Jin.

Halo? Kenapa Ken?” Jin dari seberang telepon memulai setelah mengangkat telepon dari Nanami.

“Sorry banget, gue ada urusan mendadak tadi ditelepon sama Haibara.” Ujar Nanami menjawab, sambil membereskan meja dapur. “Ini anak-anak gue balikin apa lo yang ke sini?”

Ada jeda beberapa detik sebelum Jin membalas, “Kita lagi nggak di Shibuya, Ken. Kalo kita suruh babysitter ke rumah lo gimana?”

“Emang gak apa-apa?” Tukas Nanami sambil melirik ke arah dua bocah kembar yang masih sibuk makan.

Gak apa-apa, anaknya udah pernah babysit Yuji sama Sukuna juga kok.” Jin menjawab dari seberang telepon, berusaha menutupi tawa liciknya.

“Okay.” Nanami kemudian memutuskan sambungan telepon dengan Jin, sebelum menghampiri bocah kembar. “Kalian berdua sama babysitter dulu ya.”

𝐈𝐍𝐅𝐄𝐑𝐍𝐎, nanami kento.Where stories live. Discover now