15

33 5 9
                                    

"???" Hyunjin menoleh, merasakan ada angin yang berhembus melaluinya. Rambut pirangnya yang tertata pun terbelai dengan lembut. Perasaannya tiba-tiba jadi tidak enak, tapi ia berpikiran mungkin itu hanya badannya yang lelah setelah tampil di panggung.

"kerja bagus semuanya~"

"wohh.. Merry Christmas yow..."

"hahh... hahh... gerah juga gara-gara pakai jubah tadi.."

Turun panggung, para member pun kembali ke ruang tunggu sambil melepas in-ear dan mic yang terpasang di baju mereka. Beberapa diantara mereka mengambil kipas listrik dan mulai mengipasi diri atau mencari sebotol air untuk menyegarkan tenggorokan.

".... Sam mana ya?" ujar Hyunjin dalam hati. Meski tidak bisa mengobrol setidaknya ia ingin melihat ekspresi Celestial itu pasca melihatnya tampil di panggung.

"Hyunjin-ah mau pesan minum tidak?"

"titip saja deh Hyung, aku mau Ice Americano ya.."

"oke.."

Hyunjin mempercepat langkahnya. Ia mencari-cari sosok sang Celestial. Padahal biasanya mereka berdua tak pernah jauh-jauh.

".. Sam?" ditempat yang agak sepi, Hyunjin berusaha memanggil. Sebelumnya di backstage, ia yakin melihat sosok Sam terbang dekat langit-langit studio, menunggu dirinya dan Stray kids. Ia hanya naik ke panggung untuk tampil sebentar, tidak lebih dari setengah jam dihitung dengan waktu persiapan. Tapi kenapa sosok Celestial yang seminggu ini ada disisinya tiba-tiba menghilang?

"Sam.. kau sedang sembunyi? Keluarlah.. aku sudah selesai tampil.."

Matanya mencari dan terus mencari. Menengok setiap sudut, setiap ruangan..

"... Sam.. kau dimana?"

Tetap ada jawaban. Di lorong studio itu hanya ada kotak-kotak penyimpanan property serta gantungan baju. Staff sedang sibuk di sekitar panggung atau ruang rias. Padahal tempat itu cukup sepi. Seharusnya Sam tak usah ragu untuk menjawab Hyunjin bukan?

"..... Samuel.. kau... sudah pulang ya?"

Tidak melanjutkan panggilannya, Hyunjin pasrah. Ia berdiri diam dalam waktu yang lama lalu bersandar dan duduk disana. Diacak-acaknya sendiri rambut pirang yang sebelumnya ditata rapi. Mulai terdengar suara terisak yang berseling dengan meriahnya musik di panggung. Suara kesepian yang tenggelam dalam riuhnya pesta hari natal.

 Suara kesepian yang tenggelam dalam riuhnya pesta hari natal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

".... Aku belum sempat mengucapkan selamat tinggal"

....

Desember yang berkesan akhirnya berlalu, berganti dengan Januari bersamaan dengan tahun yang baru. Musim yang menaunginya tetap sama, musim dingin. Musim dimana mereka berdua berjumpa sekaligus berpisah. Musim dingin yang terasa hangat karena lengkapnya mereka sebagai dua individu yang menyatu.

".. perasaanku saja atau kau tidur lama sekali ya? Jam segini baru bangun.." Hyunjin, menyapa HAN yang baru keluar dari kamar. Rambutnya yang berantakan menunjukkan bahwa anak itu memang baru bangun.

SKZtale : Kaze to Tomo niTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang