Chapter 6

163 42 3
                                    


Me

Len, feeling better already?

Sorry banget kemarin harus ngeladenin chat aku sampai tengah malam.


Me

Hey!

Asleep already?


Me

Morning Elenyi...


Sejak tadi Leon terus memperhatikan chat yang sejak minggu lalu bahkan belum dibaca oleh Elenyi. Sempat bertanya-tanya apakah dirinya melakukan kesalahan, nyatanya hubungan mereka saat ini jelas masih dalam tahap nyaman satu sama lain. Terlibat konflik hingga bertengkar? Tentu saja tidak mungkin karena mereka masih dalam tahap mengenal satu sama lain. Niat bertemu saja belum ada.

"Sir, we have bad news.

Kata-kata Jason langsung mengalihkan perhatian Leon yang sempat tertuju pada handphone-nya. Sekretarisnya itu segera memberikan ipad yang dipegangnya kepada Leon. Melihat apa yang ada di depannya, Leon membelalakan matanya terkejut. Nyatanya ketika Leon sedang sibuk di ruang kerjanya semalam, rupanya kantor-kantor berita justru mendapatkan asupan gizi yang bersumber dari dirinya. Berkali-kali ia meng-scroll dan mencari portal berita lain, namun isinya ternyata tak jauh berbeda

LEON DEMETRIUS WIRYADINATA, CEO DARI AL ENTERTAINMENT, DIKABARKAN MENELANTARKAN PUTRI SEMATA WAYANGNYA SELAMA 5 TAHUN

DIKABARKAN MEMILIKI SEORANG PUTRI, LEON DEMETRIUS WIRYADINATA DITERPA ISU PENELANTARAN ANAK HINGGA MENJADI KORBAN KEKERASAN!

SUKSES SEBAGAI PENGUSAHA TAPI GAGAL MENJADI AYAH, LEON DEMETRIUS WIRYADINATA MENELANTARKAN PUTRINYA SAMPAI MENJADI KORBAN PENGANIAYAAN!

"DAMN IT!"  kesal Leon hingga melemparkan ipad tersebut ke lantai. "SIAPA YANG MELAKUKANNYA?!" tanya Leon sambil menatap tajam sekretarisnya.

"Kami sedang menelusurinya, Tuan. Tim IT serta bagian PR (Public Relations) juga sedang berusaha membereskan kekacauan ini. Tapi menurut saya pribadi pelakunya pasti pihak Nona Annabelle yang juga menuntut Daniel."

"Daniel dituntut?"

"Iya, Tuan. Sebentar lagi dia juga akan melaporkannya kepada Anda. Mungkin masih di jalan."

"Baiklah. Katakan pada Daniel untuk berhati-hati. Suruh dia tenang karena aku pasti akan mengurus semuanya."

"Cepat sekali mereka bergerak. Berlebihan pula," gumam Leon dalam hatinya.

Leon memang murka karena kasus ini semakin melebar. Nama baiknya juga image perusahaan bahkan dipertaruhkan. Namun kenyataan bahwa tikus kecilnya telah masuk ke dalam perangkap membawa kesenangan tersendiri baginya.

"Jason, siapkan mobil sekarang."

"Tapi Tuan, Sebaiknya Anda jangan ke kantor dulu. Keadaan masih belum stabil."

"Siapa bilang saya mau ke kantor?"

"Memangnya kita mau kemana?"

"Memberikan kejutan kecil," tutup Leon sembari berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

Entangled AgainWhere stories live. Discover now