Antara Aku Dan Kau

Bab 13

'kamu kuat sayang, aku tau itu'

_A.K.A_

'sakitt tauu, kenapa kalian ga bilang dari awal apa yang terjadi!!!'

_tiara andini_

~~~

Alshad coba memberi penjelasan untuk Tiara karena acara dinner mereka harus batal karena mereka mendadak harus pulang ke Indonesia. Tiara tidak tau kenapa tapi yang pasti ini akan buruk, firasat Tiara sudah ada sejak kepulangan sang mamah .

'sayang nggak papa ya kita pulang nanti kita liburan ke Swiss sekalian kamu konser' mendengar penjelasan alshad Tiara hanya bisa mengangguk tanda setuju.

'tapi beneran ya nanti kita ke swiss liburan' Tiara takut hanya PHP

'iya sayang beneran nanti kita di indo konsultasi dulu kapan bolehnya kamu dan kita ke Swiss nah kalau kata dokter boleh ke Swiss kita langsung berangkat' ajak Alshad

'oke boss siap' Tiara dengan antusias meng iya kan tanpa tau apa yang akan Terjadi di rumahnya nanti

Perjalanan 4 jam ditempuh oleh Tiara dan alshad di pesawat mereka lanjut naik mobil untuk ke Surabaya yang juga memakan waktu 2 jam, Tiara dan alshad sampai di Surabaya sekitar jam 13.47 wib

Tiara sempat menghentikan nafasnya saat melihat bendera kuning bertengger di samping rumah sang eyang, kini dia berfikir siapa yang pergi kali ini? Semoga bukan orang terdekat dia

'sayang, kamu kuat, kamu bisa aku yakin itu.'. Alshad meyakinkan Tiara

'siapa? Siapa yang pergi ninggalin aku?' tanya Tiara

'kamu akan tau siapa dia' jawab alshad

Setelah itu alshad turun lalu membuka pintu samping Tiara dan menuntun Tiara untuk turun. Saat turun Tiara baru melihat bunga bertuliskan bela sungkawa dari para fanbase

'kami mootiara Surabaya mengucapkan berbela sungkawa atas kepergian Andini putri Adriana yaitu nenek dari Tiara andini'

Tiara yang membaca tulisan itu satu persatu, mulai melemas. Tiara tidak menyangka, eyang uti. Nenek satu satunya Tiara dari sang ayah harus berpulang disaat Tiara baru tau juga jika ada janin di perutnya.

'eyang..' Tiara berkata lirih lalu mulai berjalan ke arah rumah dengan di papah oleh alshad

'kamu gaboleh lemah ' alshad selalu memberi semangat

Saat masuk ke dalam, sudah banyak keluarga yang berkumpul. Bahkan ibu, bapak, teh citra dan teh gya sudah berada disana. Mereka sedih melihat keadaan Tiara yang menyedihkan, Tiara sedang melamun menatap jasad yang berada di depan matanya.

Alshad menuntun Tiara untuk mendekati jasad tersebut, saat sudah sampai di depan jasad itu Tiara membuka penutup putih yang menghalangi tubuh yang terbujur kaku tersebut. Melihat eyang putri nya sudah terbujur kaku dengan selimut putih yang menyelimuti sang nenek, Tiara sudah tidak dapat membendung air matanya Tiara mulai menangis dengan sangat sakit dengan sangat lirih

'eyang, harusnya kemarin eyang ga pulang ke Surabaya. Harusnya eyang sama Titi aja di Jakarta ... Huwaa' tangis Tiara semakin pecah ketika melihat mamah, menangis dipelukan sang papah