selcouth; harukyu

graduation

kemeja baby blue yang digulung sedikit juga dilapisi dengan vest berwarna senada dengan motif beruang lucu, celana kain warna putih, dan sneakers menjadi pilihan junkyu untuk menghadiri acara penting hari ini.

junkyu dengan tampilan semi casualnya itu sungguh membuatnya tampak sangat menggemaskan, dia tidak terlihat seperti usianya yang hampir kepala tiga. bisa saja ada yang tidak percaya kalau junkyu bilang dia akan pergi ke acara kelulusan kedua anaknya atau dirinya dikira sebagai kakak si kembar.

sekarang si manis sedang menunggu mashiho menjemputnya di rumah, teman baik asal jepangnya itu memaksa untuk ikut setelah dirinya memberi tau kalau hari ini adalah hari kelulusan junhyuk dan hikaru.

dilihatnya dari jendela mobil milik mashiho sudah terparkir di depan rumahnya, setelah mengunci pintu junkyu segera menghampiri dan masuk ke dalam mobil itu.

"sudah siap? tidak ada yang tertinggal?" tanya mashiho.

junkyu mengangguk dengan seat belt yang sudah terpasang dengan apik, "sudah, aku pastikan tidak ada yang tertinggal. let's gooo!"

perjalanan menuju sekolah si kembar hanya sekitar lima belas menit, apalagi hari ini adalah hari sabtu pagi dimana kebanyakan orang memilih untuk menghabiskan pagi di bawah gulungan selimut dan itu membuat jalanan terasa lebih lengang sekarang.

ketika sudah sampai, junkyu dan mashiho segera masuk ke dalam sekolah yang sudah didekor tema kelulusan dengan sedemikian rupa. kedua teman itu duduk dibangku yang telah disiapkan untuk para orang tua murid, tepat dibarisan paling depan yang langsung berhadapan dengan panggung kecil.

acara pembukaan berlangsung setelahnya, hanya sambutan-sambutan ringan dari kepala sekolah dan beberapa guru sebagai perwakilan. lalu ada juga penampilan dari murid-murid yang akan lulus tahun depan sebagai peramai acara kelulusan tahun ini.

sebenarnya yang paling ditunggu-tunggu oleh junkyu adalah penampilan dari kelas-kelas yang lulus tahun ini, junhyuk dan hikaru sempat sedikit membocorkan kalau mereka akan tampil khusus untuk bundanya seorang.

mashiho sudah siap dengan kamera yang akan merekam seluruh penampilan junhyuk dan hikaru, sedangkan junkyu sendiri sudah tidak bisa menahan senyumnya saat matanya menangkap dua sosok yang paling berharga di dalam hidupnya berdiri bersebelahan di atas panggung dengan pakaian putih bersih dan juga flower crown yang menghiasi kepala kecil mereka.

junhyuk dan hikaru bernyanyi bersama teman-teman satu kelasnya, raut gugup junhyuk dan raut malu hikaru di atas panggung kelulusan taman kanak-kanak akan menjadi kenangan baru untuk junkyu kenang kedepannya.

air mata junkyu keluar begitu saja, tangis bahagia dicampur juga dengan rasa haru karena mengingat kilas balik perjuangannya untuk membesarkan junhyuk dan hikaru seorang diri di negara asing. kalau junkyu boleh jujur, tahun pertama dan kedua saat si kembar lahir adalah masa-masa paling sulit dihidupnya. tapi walaupun sulit hingga membuat junkyu diam-diam selalu menangis di dalam sepi saat keheningan malam, junkyu tetap bersyukur atas apa yang sudah ditakdirkan terjadi di hidupnya.

hari ini seperti pembuktian pada dunia, kalau semua peluh keringat yang menetes setiap harinya dan tangis air mata junkyu setiap malam membuktikan bahwa pria manis itu berhasil melahirkan, merawat, membesarkan, dan mendidik kedua anaknya dengan baik walaupun hanya bertumpu seorang diri.

junhyuk, siapa sangka kalau bayi yang dulunya selalu menangis setiap tidak menemukan eksistensi bundanya sekarang tumbuh menjadi anak yang berani dan cukup tegas diusianya, serta berjanji untuk selalu menjaga bunda tersayang dari dunia yang jahat ini.

dan hikaru, bayi yang dulunya sama sekali tidak disangka kehadirannya sekarang sudah tumbuh menjadi anak yang pintar, penurut, dan manis karena hanya dengan melihat senyuman teduh hikaru membuat junkyu semakin yakin kalau dirinya mampu menghadapi dunia yang jahat ini.