transmigrasi [country humans]

suka melati atau tulip? (chapter 15)

Terlihat seorang country sedang berjalan di taman sambil memegang bunga melati

"Indo!!" Panggil Malay

"Apa? Mau minta duit? Aku lagi gak bawa duit Sono minta sama Phil soalnya tuh anak dari tadi beli banyak makanan"

"Lah siape yang nak minta duit cuman.."

"Cuman ape hah?" Tanya indo

"Cuman... malay nak sikit ais krim" pinta Malay dengan mata yang bersinar

Indo melihat itu seketika ngeri dan indo memberi es krim ke Malay

"Hehehe makasih ye bang"

"Ya, sana pergi ganggu orang lagi ngehalu"

Indo melanjutkan perjalanan nya ke taman bunga dan di ikuti oleh Malay

"Abang sedang ngehalu ape? Jangan jangan ngehalu Ketemu Neth" ucap Malay

Indo mendengar itu seketika menapol kepalanya Malay

"Anj sakit!"

"Mangkanya kalau mulut tuh jangan asal ngomong mana ada aku ngehalu nikah mah sih tulip"

"Lah sejak kapan aku bilang kau lagi ngehalu nikah sama neth?" Tanya Malay sambil menatap indo kesal

Seketika muka indo sedikit merah "anj malu kali dah gue mana!"

"Ciee... Jangan bilang kau sedang pacaran mah neth"

"Mata mu pacaran mah neth najis gue pacaran mah si tulip" ucap indo sedikit kesal

"Indiës~" panggil seorang pemuda tinggi dengan membawa bunga tulip

"Baru Ae di bilang orang nya dah dateng" ucap Malay

"Lu siapa? Gue gak kenal dengan tiang" ucap indo dengan nada pura pura lupa

Netherland hanya menatap indo sedikit sedih indo dan malay melihat itu seketika ngeri+jijik

"Hahaha canda kok haha" ucap indo dengan ketawa garing nya

Seketika Netherland memeluk indo dengan erat

"Anj neth gue gak bisa nafas asu" ucap indo sambil berusaha melepaskan pelukan nya dari neth

Malay melihat itu pun seketika ingin membunuh tuh anak (Netherland) karena dia sekarang berada tempat umum dia hanya menatap neth dengan tajam "kali ini lu selamat kalau sekali lagi.. kepala dan tangan mu akan hilang"

"Eh maaf.." ucap neth sambil melepaskan pelukan nya dan melihat Malay sedang menatap nya dengan tajam dan membawa indo ke taman bunga

Malay mengikuti mereka dari belakang "awas lu macem macem mah abang gue"

****

Mereka pun sampai di taman bunga dan terlihat begitu banyak jenis bunga yang berbeda

"Indiës lihat~!" Ucap neth sambil memberi indo setangkai bunga tulip

Indo hanya tersenyum kikuk tiba tiba matanya bertuju ke bunga melati

Indo pun mendekat ke arah begitu banyak bunga melatih dan menjatuh kan bunga tulip Neth melihat itu hanya tersenyum paksa

"Apa abang sangat suka melati?" Tanya Malay sambil menatap dan mencium aroma melati

"Sangat!" Ucap indo tersenyum ke bunga melati

"Kalau tulip?" Tanya Malay

"Hmm suka suka aja karena warnanya bagus itu aja kalau melati.. aku sangat suka!" ucap indo

Neth mendengar itu seketika tersenyum kecil dan membuat mahkota bunga dari berbagai bunga

"Tunggu mal ini bunga boleh di petik kan?" Tanya indo

"Boleh soalnya aku melihat semua orang memetik berapa bunga kek nya tadi aku lihat N.K sedang metik bunga tapi aku gak yakin sih" ucap Malay

"N.K ada di sini?" Tanya indo

"Iya tadi mungkin sekarang dah pulang" ucap Malay sambil mengangkat sedikit bahu

"Indiës lihat! Bagus gak?" Tanya neth sambil menunjukkan mahkota bunga yang baru saja dia buat

"Hmm lumayan cantik" ucap indo

"Gak jelek kek orang yang buat nya" ucap Malay ngejek

Neth mendengar itu hanya menahan kesal neth pun mendekat ke arah indo dan memasang kan mahkota kepala indo

"Indiës sangat cantik mema-" ucap neth terpotong karena indo telah menendang perut nya

"Palak lu gue cantik gue tuh ganteng kalau cantik itu untuk cewek dan lu malah manggil gue cantik gak waras lu ye" ucap indo kesal

Malay melihat itu hanya menahan ketawa

_______________________________

Gak tahu mau buat cerita kek mana sebenarnya sih nih ye mau lanjutin cerita sebelumnya tapi gak inget alur nya ;))

★THANK YOU★