transmigrasi [country humans]

a beautiful morning (chapter 1)

Happy reading ~

Terlihat seorang pemuda tengah tidur nyenyak di atas kasur dengan gaya tidak elitnya, bagaimana tidak elit kaki yang menjuntai kebawah dan kepala sampai pinggang berada di atas kasur dengan selimut dan bantal yang sudah berjatuhan ke bawah.

Tidur nyenyak nya terganggu karna suara alarm yang sangat nyaring

Kring....kring....

"Hoaamm... jam berapa sekarang"ucap Dirga sambil melihat jam yang berada di atas nakas.

"Oh.. masih jam 7.30 eh.. apa!! jam 7.30 anjir telat woy!"teriak Dirga yang langsung ngibrit kekamar mandi

Skipp

"Aduh sepatu gue mana lagi,nah ini dia"ucap Dirga panik dan langsung mengambil kunci motor lalu menjalankan motor dengan kecepatan diatasi rata rata.

Sesampainya di sekolah benar saja pagar sudah ditutup.
"Duh udah ditutup lagi, ahaaa lewat belakang aja aduhhh pinter banget dah gue".
Langsung saja Dirga menitipkan motornya ke warung yang ada di dekat sekolah.

Setelah memanjat dinding belakang sekolah,Dirga berjalan dengan mengendap ngengendap saat ingin menghadap kebelakang Dirga seperti menabrak sesuatu hingga terjatuh

"Duhh siapa sih yang masang dinding disini"dumel Dirga

"Ehmm.. Dirga"deheman seorang guru bk yang bertubuh besar bernama Yanto yang melihat kelakuan Dirga dari awal.

"Apasih, ehh pak yandut dari tadi yah pak hehe"ucap Dirga dengan kekehan dan senyum konyol seperti orang dungu.

"Pak yandut?".ucap pak Yanto yang tidak mengerti dengan perkataan alea.

"Iya pak Yanto gendut"ucap Dirga dengan polosnya.

"M.KELVIN DIRGANTARA CEPAT BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT SEKARANG JUGA".ucap pak Yanto ngegas

"Eh.. nggak bisa gitu dong pak".ucap Dirga tak terima

"Berdiri dilapangan atau bapak panggil orang tua kamu"ucap pak Yanto dengan ancaman

"Eh iya iya pak saya kelapangan sekarang".ucap Dirga yang langsung ngibrit kelapangan, pak Yanto yang melihat murid nya dari jauh hanya menghembuskan nafas kasar.

Skip

"Duh capek banget mana haus lagi emang pak yandut enggak berprikemanusiaan banget orang cuma telat 5 menit doang kok".dumel Dirga yang sudah selesai menjalankan hukumannya tanpa melihat Akbar,Reon,dan Alex yang sudah menatapnya datar.

"5 menit mata Lo orang Lo udah telat setengah jam juga makanya tidur jangan kek orang mati kebo banget".ucap Reon yang sudah jengah dengan dumelan Dirga.

"As*! Loh.. kok nyalahin gue sih salah Lo juga Napa ngak ngebangunin gue tadi a*n*i**!!"ucap Dirga sambil memberengut kesal.

(Oke,jadi rumahnya sih Reon mah Dirga tuh deketan ya Kandangan sih Reon suka Dateng ke rumahnya sih Dirga buat bangunin tuh anak :v)

"Iya udah,iya gue minta maaf udah ah.. gess ayo kekantin ".ucap reon mengalah.

"Skuy,lah aku lah laper nih"kata Alex,Akbar hanya mengangguk iya dan Reon pun menatap Dirga seolah mengatakan 'moh ikut kagak?'

"Aku ikut! Tunggu apa lagi LETS GO".teriak Dirga yang membuat mereka menjadi pusat perhatian dan Reon,Akbar,dan Alex yang menahan malu dengan kelakuan aneh pemuda yang sayangnya sahabat nya itu.

Skip

"Eh Lo udah baca novel yang gue kasih kemaren?" tanya Akbar ke alex yang tengah sibuk memasukan bukunya ke dalam tas.