"Dia normal kaga sih 24 tahun hidup yakali kaga pernah punya cewek" Alea Calista
"Kehadiran dia merusak ketenangan tapi dia membuat banyak kebahagiaan" Leonard Larendra
"Morning sayang" Sapa Leonard berjalan tersenyum mendekati Alea
"Morning too" Alea langsung memeluk Leonard
"Mobil baru yaa" Ledek Alea setelah pelukan mereka terlepas
"Ngga tuh, ini mobil lama cuma emang jarang di pake aja" Kata Leonard dia tersenyum dan sedikit menunduk menyapa bi Asri
"Pacarnya ganteng non" Puji Bi Asri yang sedari tadi menatap Leonard
"Iyalah pacar aku, bibi ngapain sih natap nya kek baru pertama ngeliat cowo aja" Sewot Alea, Leonard dia hanya terkekeh saja
"Udah udah kok kesel ke ibu ibu. Permisi bi" Leonard merangkul Alea. Mereka berjalan menuruni tangga
"Eh siapa itu?" Tanya Alea yang kaget ketika baru menyadari ada pemuda yang berdiri di samping pintu penumpang
"Itu Fikri asisten pribadi aku" Jawab Leonard
"Halo selamat pagi, aku panggil pacar abang tuan apa?" Fikri menatap Leonard
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Outfit Fikri
"Terserah" Kata Leonard
"Ohh ya udah.. Kalo sayang aja boleh" Canda Fikri
"Mau mati jam berapa?" Seketika nyali Fikri menciut mendengar suara datar Leonard apalagi aura dinginnya sudah terasa
"Hehehe bercanda abang tuan.. Halo kaka nona" Kata Fikri cengengesan dan menyapa hormat ke Alea
"Udah udah kegiatan sapa menyapa nya" Leonard membukakan pintu dan mempersilahkan Alea untuk masuk lebih dulu baru setelah itu dirinya
🦋🦋🦋
Mereka sekarang di perjalanan menuju kampus. Alea dia duduk dengan menyandarkan kepalanya di pundak Leonard, dan Leonard dia sedang mengelus lembut tangan Alea
"Kok dia manggil kamu abang tuan?" Tanya Alea sedikit mendongakkan kepalanya agar bisa menatap Leonard
"Tanya aja sama kamu ke dia" Bukannya menjawab Leonard malah melempar pertanyaan
"Kenapa Fik?" Tanya Alea dia terlihat tidak canggung kepada Fikri
"Waktu pertama kerja tuh aku manggil abang tuan itu tuan muda sama kayak yang lain tapi abang tuan nyuruh buat manggil dia abang aja. Yaa agak gak enak jadi yaudah aku manggil nya abang tuan aja" Jelas Fikri tersenyum memperlihatkan gigi-giginya. Alea dia hanya terkekeh melihat Fikri dari kaca spion
"Fik tolong naikin pembatas. Lu gapapa kan nyetir sendiri?" Kata Leonard
"Gapapa dong abang tuan. Tenang ada lagu nih" Kata Fikri langsung menekan tombol yang membuat pembatasan antara supir dan penumpang
"Aku baru tau ternyata kamu juga punya asisten" Kata Alea sambil memainkan kancing kemeja Leonard
"Papa sama Bunda ngasih setiap anaknya satu asisten. Yaa mau nolak tapi Yaa gimana" Kata Leonard tersenyum dia mengelus kepala Alea
