alur ada yang brubah tipis-tipis ya pren.
semoga lebih jelas dan enak di baca ygy.
Hatur Tengkyu.
*-*
"Nona, tunggu, biarkan saya menjelaskan!"
Ave tidak menggubris ucapan itu dan terus melangkah pada pria tegap yang sudah nampak siap di samping mobil sedan hitam.
"bawa saya ke tempat biasa"
"Baik Ms" ucap Jim sembari membukakan pintu mobil belakang.
Dan setelah Nona nya masuk, Ia segera berlari menuju pintu kemudi.
"Nona tunggu dulu, saya bisa memberi penjelasan" ucap pria itu sembari memukul-mukul kaca pintu mobil.
Jim menancap gas menuju tujuan biasa dari Nona nya, meninggalkan seorang pria yang sudah menatap kesal.
Dan Saat sampai, Ave membuka pintu mobil kemudian turun darinya dan segera masuk ke dalam bangunan yang tampak ramai sekumpulan pria berdasi serta wanita pakaian minim.
Hingga disambutnya lah Ave oleh dua orang yang Nampak seperti waria di pandangan siapapun.
"Selamat malam Ms.Abinawa" ujar nya sembari setengah membungkuk.
"Untuk apa meminta saya kemari?" Tanya Ave langsung.
"Maaf jika saya lancang, saya hanya tidak ingin Ms melewatkan barang bagus ini dan sebelum pelanggan lain yang mengambil nya"
"Tunjukkan"
"Silahkan lewat sini Ms" sahutnya.
Mereka kemudian masuk dan melewati lorong dengan sisi kanan serta kiri banyak sekali pria dan wanita yang sangat lusuh dengan ikatan pada tangan mereka.
Perhatian Ave sedikit tersita saat melewati kurungan yang hanya terisi oleh seorang gadis yang termenung menatap langit, entah tertuju apa.
Tetapi ia terus berjalan mengikuti waria itu.
Dan sampailah mereka di dalam ruangan penuh dengan barang-barang yang terlihat memiliki nilai fantastis.
"Ini yang ingin saya tunjukkan, cincin Firaun II yang diambil dari museum nasional Kairo langsung"
Ave mendekat ke arah cincin itu dan memperhatikan nya secara seksama.
"Bagaimana? Sangat cantik bukan? Cincin ini memiliki detail yang cukup eksotik pada garis dalam nya, Ms.Abinawa pasti tidak akan menyesal menambahkan cincin ini dalam koleksi pribadi anda"
"Saya beli"
Waria itu tersenyum senang.
"Betty, siapkan pe-"
"Saya beli gadis itu"
"Ma.. Maaf Ms? Saya kurang paham maksud anda"
"Berapa harga gadis di dalam kurungan itu?" Tanya Ave sembari menatap gadis itu.
"Maaf jika saya lancang, tapi orang-orang disana sudah terbeli oleh Mr.Alfred di Kanada pekan lalu"
"Berapa yang Alfred keluarkan untuk gadis itu?"
Waria itu Nampak ragu.
"Sebutkan saja!"
"Hanya seharga hutang yang dimiliki ayah nya Ms" Akhirnya Betty yang menjawab, waria itu tidak tahan dengan aura Ave.
"Siapa nama lengkap nya?"
"Kiran Amergos, Ms"
Ave terdiam kemudian membuka ponsel nya dan menghubungi seseorang.
