06 : "Melody Maeve"

28 9 0
                                    


Adara menginjakkan kakinya didepan kelas. Adara sudah kembali dari perkemahan. dan kini, dirinya kembali dihadapkan dengan Deon George-Menyebalkan-Duncan yang tengah asik menulis nulis sesuatu dipapan tulis.

"welcome back, daughter of Ares."

"shut the fuck up, Deon."

Deon cekikikan, dia menuliskan suatu kalimat di papan tulis.

"hei Adara. coba baca ini." kata Deon mengetuk-ngetuk papan tulis dengan spidol hitam itu.

Deon cuma ingin membuktikan apa yang dia baca kemarin. di buku itu tertulis bahwa demigod menderita disleksia karena otak mereka terprogram untuk bahasa Yunani atau Latin berdasarkan orang tua mereka.

"disleksia."

"apa?"

"gue penderita disleksia."

Deon menyeringai, "bagaimana kalau ini?"

είμαι ηλίθιος

"sialan."

Deon kembali tertawa, dia berjalan kearah Adara dan duduk didepan mejanya.

"kenal Melody Maeve?" tanya Deon.

"i know her. why?"

"she's pretty."

Adara mengangguk setuju. "boleh minta kenalin gak?"

Adara tertegun. dia diam sejenak. "lo pikir anak dewi cantik jelita mau sama anak ingusan kayak lo?"

"santai dong. pasti mau lah, siapa yang gak mau?"

"she's so pretty. i adore her so much." sambung Deon.

"you only saw her from the book, right? you don't know her."

Deon menatap Adara aneh. jangankan Deon, Adara juga bingung kenapa dia bisa ngomong kayak gitu. "oh ayolah, akan gua bayar berapapun itu." Adara merasa aneh. dia tetap menggeleng.

Deon terus merengek, membuat Adara merasa muak. "okay, okay. listen. Melody Maeve, putri Aphrodite. siswi kelas 10-B. pindahan dari Pennsylvania." kata Adara cepat. dia menatap Deon yang sedang cekikikan.

"kenapa muka lo merah?"

"shut up."

"anyway, thanks for the information."

Adara mendelik, berharap guru akan segera masuk dan mulai belajar (meskipun dirinya tidak dapat membaca huruf alphabet).

.

"Melody Maeve." kata Deon.

Deon dan Evan sekarang ada di kelas 10-E, kelas Evan.

"kenapa?"

"i like her."

Evan membelalak, "woah."

"she's super pretty, dan baiknya, dia putri Aphrodite." kata Deon.

"eeeyyy, tidak semua putri Aphrodite baik."

"tidak ingat kisah konselor Aphrodite yang dulu?" tanya Evan.

Deon menggeleng, "aku bukan kau."

Jawaban Deon membuat Evan terkikik, "Silena Beauregard, dia putri Aphrodite namun juga mata mata Kronos. yang menyebabkan perang pada saat musim panas bertahun-tahun yang lalu."

"jadi maksudmu Melody Maeve juga berpotensi menjadi pengkhianat seperti Silena Beauregard?"

"...mungkin? aku juga tidak tahu."

Break The RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang