Ríel juga mengambil peran dalam hal itu, sejak kematian yo'wa, suaminya. Ia sering berlatih menggunakan senjata
Ia berlatih dengan keras agar dapat melindungi anaknya yang lebih dari kata kata harta dan berharga
Beralih ke sisi tiseana dan yang lain, tiseana yang melihat yang lainnya sedang berjuang semakin berusaha agar ikatan yang ada di tangan nya terlepas
Hah! Tenaganya sudah habis, karena ia kesal ia menatap tajam dan lemat lemat ke arah ikatan itu
Crekk
"Tiseana!"
"Tise"
Dan foila! Ikatan itu terlepas tiseana yang melihat hal itu hanya cengo sebentar
How!? Jadi selama ini ia tidak perlu membuang buang tenaganya? Oh shit!
"Entah kehidupan ini penuh akan plot twist atau dengan suprise"
Tiseana bergegas untuk menyelamatkan ketiganya, namun saat ia hendak mengeluarkan pisaunya rambut nya di jambak oleh seorang avatar
Karena tidak ingin membuang buang waktu, tiseana langsung merubah posisi avatar itu dan posisi nya
Setelah tiseana merubah posisi mereka tiseana langsung menusuk avatar itu dengan pisau yang ia pegang tadi dengan cukup dalam
Ketiganya syok, tunggu? Tiseana baru saja membunuh? Tapi siapa yang peduli dalam keadaan seperti ini?
Kapal mengalami kerusakan di mana mana, berkat kelakuan spider yang membanting sebuah alat pemadam ke arah alat pengontrol mesin
Salah satu dari bangsa langit mencoba untuk menghentikan spider, namun naas ia malah di timpuk oleh alat pemadam yang spider gunakan sehingga hal itu membuat bangsa langit tadi pingsan
Kapal pun berjalan secara perlahan
Seluruh orang yang bertugas untuk mengendalikan kapal mencoba untuk menghentikan spider bersamaan dengan mencoba untuk menghentikan kapal
Pada akhirnya kapal itu menabrak sebuah batu karang yang tinggi kemudian membuat kapal melayang saat kapal itu kembali lagi ke air, hal itu menciptakan guncang yang sangat besar
Saat guncangan itu terjadi tsireya, tuk, dan lo'ak menetap kan diri agar mereka tidak jatuh dari kapal, sementara itu tiseana terjatuh bahkan bokongnya mendarat di atas lempengan besi yang berada di lantai sebagai pijakan
"Holy shit!" Pekik tiseana saat ia terjatuh
"Tiseana! Are you okay!?" Tanya tsireya dengan sedikit berteriak
"I'm fine! Kecuali bokong ku..." Jawab tiseana kepada tsireya
Kini kapal berhenti, tetapi kapal itu mendapatkan sebuah kebocoran yang menyebabkan air laut memasuki kapal
"Laporkan kerusakan!"
"Kita kebanjiran!"
"Ruang sekat 2 dan 3!"
Bangsa langit yang berada di kapal mulai panik akibat adanya kebocoran kapal, mereka semua mondar mandir untuk mencari cara agar mereka dan juga kapal tidak tenggelam
Di sisi tiseana ia sedang berusaha bangkit berdiri namun tubuhnya terlalu lemah akibat guncangan tadi
Rasanya tiseana ingin sekali mengeluarkan semua isi perutnya, ia pusing dan juga mual
Tapi.....
Bukankah sebelum perang (?) Ini terjadi ia juga sudah pusing dan mual?
Ah tapi sekarang situasi nya sedang berbeda bukan? Bisa saja akibat guncangan yang tadi makanya ia pusing dan juga mual
"Kakak ipar! Cepat lepaskan kami!" Teriak lo'ak kepada tiseana
"Bersabarlah! Dan apa yang kau maksud dengan kakak ipar!?" Tiseana mencoba untuk fokus sekarang, tetapi ia tidak bisa
Lo'ak sedang berusaha untuk melepaskan diri
Bertepatan dengan itu tiba tiba saja neteyam datang
"Neteyam!" Seru tuk saat ia melihat neteyam
"Hey bro!" Sapa neteyam
"Butuh bantuan?"
Hai! Apa kabar? Baik? Terima kasih yang udah mau baca cerita ini hehehe
kayanya ada bau bau yang mau di jadiin tumbal nih, kira kira siapa ya?
Lo'ak? Tsireya? Neteyam? Tiseana? Atau ríel nih (ibu tiseana)
Oke sorry ya kalo pendek hehe! I love you guys 💕💐
-istri neteyam
YOU ARE READING
I SEE YOU NETEYAM- THE WAY OF WATER (NETEYAM X READER)
Fanfiction"Aku tidak pernah membayangkan kalo aku akan mati...." Lirih seorang gadis yang sedang sekarat Kisah ini menceritakan seorang gadis yang saat ingin pulang dari bioskop bertemu dengan seorang penjahat Lalu penjahat itu membunuh nya, tak di sangka d...
Perlawanan
Start from the beginning
