Bagian 10

321 46 10
                                    

Jangan lupa Votenya yah...!!!

********

Eseoknya di istana dalam akan diadakan jamuan makan yang melibatkan semua penghuni kerjaan termasuk Ibu suri.

saat melewati jalan yang akan menuju aula tempat makan Jisung berpapasan dengan Taeyong dan rombongan selirnya siapa lagi jika bukan Renjun dan Jaemin.

"Hormat Kami Permainsuri" walaupun tidak ada keihlasan dalam sapaan itu namun Jisung masih memiliki etika.

"hm, ah apa sekarang Dayang Kim akan menjadi dayang pribadi mu Selir Park sungguh hal yang sangat menakjubkan" Taeyong tentu kaget seorang Doyoung mau menjadi dayang seorang selir, dia pun di tolak mentah mentah olehnya.

"tentu saja permainsuri dia sangat menyayangi saya, sejak kabar saya jatuh dan keguguran dia berenencana mengawasi saya secara langsung" Jisung berucap sombong itulah yang di ajarkan Doyoung kepadanya jangan mau terlihat lemah dihadapannya.

"ahh begitu rupanya kurasa kau mulai berfikir bahwa kau di anak emas kan di kerajaan ini selir Park, apa perlu aku mengingatkan posisimu lagi selir Park" Taeyong mulai tersulut emosi.

"ah tentu saya tau posisi saya, saya adalah selir kesayangan Raja"

Taeyong yang mendengar itu tentu saja marah, Jisung sudah berani menantangnya rupanya.

"kau beruntung hari ini selir park" ucap Taeyong melewati Jisung dengan angkuh.

Jisung segera menyusul

"apa anda lupa saya adalah seorang puteri di kerjaan terdahulu, saya sendiri yang akan mengatasi kesialan saya" ucap Jisung dengan jalan mendahuli rombongan Taeyong.

Taeyong ingin membalas namun dia sudah sampai di tempat perjamuan.

Raja Jaehyun datang bersama Ibu suri, mereka semua yang sudah lebih awal tiba di tempat menunduk sebenar dan mulai duduk di tempat masing-masing.

baru saja Taeyong beranjak dia berniat duduk di samping Raja namun segera di cegah oleh Jaehyun.

"Jisung duduk di sampingku" ucap Jaehyun tanpa menghiraukan tatapan kesal Taeyong.

"Tentu saja" Jisung dengan sigap menyiapkan sarapan yang akan dimakan Jaehyun, wanita itu sebelumnya sudah belajar banyak tentang apa saja makanan yang di sukai oleh pria itu.

"yang mulia Raja apa anda tidak sedikit berlebihan, bukan kah Permainsuri yang seharusnya melayanimu.?" ucap Ibu suri dia sudah sangat jengah melihat tingkah Jaehyun.

"tidak apa Ibu, Taeyong juga tidak keberatan dengan hal ini benarkan.?" Jaehyun berkata dia melihat kearah Taeyong agar mengiya kan pernyataanya.

"benar Ibu suri, selir park kan masih baru biarkan dia belajar cara melayani Raja" Taeyong menahan kesal dia merasa di permalukan saat ini.

Jisung duduk dengan anggun khas seorang bangsawan, sebenarnya dia merasa sangat puas melihat wajah kesal Taeyong.

'ini belum apa-apa permainsuri, kau akan merasakan sakit lebih dari yang aku rasakan'

lalu mereka semua makan dengan tenang, Jisung juga senang selama dia menjadi kesayangan Raja maka semua rencananya akan berjalan dengan lancar.

"yang mulia Raja, apa kegiatanmu setelah ini.?" ucap Ibu suri kemudian.

"aku akan menhadiri pertemuan dengan kerajaan lain."

"kalau begitu Taeyong akan menemanimu" Ibu suri seakan memberi perintah langsung, tentu seruan itu di sambut dengan senyum manis Taeyong, setidaknya Ibu suri masih memihaknya.

Concubine From The EastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang