Ñę Bëøńjjăė

389 42 2
                                    

...

"Dari mana kalian" terdengar suara serak yang menghampiri telinga Seo twins saat masuk ke rumah dan menaiki anak tangga kedua.

Awalnya para Seo twins senang karena mengira mommy mereka, mommy minho, udah tidur.

Seo twins membalikan badan mereka, dan melihat penampilan mommy mereka yang acak-acakan, dan terlihat ruam merah disekitar lehernya.

Terlihat sekali jika telah making a baby dengan daddy mereka.

"Eee kita habis dar-" jisung belum selesai berbicara sudah di sela oleh mommy minho.

"Kalian balapan lagi" tanya mommy minho dengan nada dingin.

"Tidak mom kita sebenarnya hanya menonton saja" jawab jujur changbin.

Mommy Minho memicingkan matanya menatap tajam anak kembarnya. "Jika kalian bohong mommy sita semua fasilitas kalian"

Para Seo twins hanya bisa mengangguk mengiyakan.

Mereka langsung bernafas lega saat mommy mereka pergi ke kamar nya.

Setelah semalaman hyunjin mengantarkan eric pulang ke apartemen nya iya langsung bergegas pulang ke rumahnya, ia sudah lelah dan ingin tidur.

Lalu hyunjin memejamkan matanya dan menuju alam mimpi.

"Sial telat lagi" hyunjin langsung mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi karena gerbang sekolah akan ditutup.

Terdengar suara klakson motor yang sangat keras saat satpam sekolah akan menutup gerbangnya.

Kini hyunjin sedang berada di ruangan kepala sekolah, karena terlambat masuk sekolah kesekian kalinya.

"Hyunjin alasan apa lagi kau terlambat, kau ini sebenarnya pintar, tapi sifat dan kelakuan mu itu astaga" pak kepala sekolah menghela nafas dan memijat pangkal hidung nya.

"Sekarang kau masuk kelas, jangan membuat keributan, nanti Seo twins kemari lagi, jika kau membuat keributan saya akan hukum kamu membersihkan semua kamar mandi yang ada disini" hyunjin yang mendengar nya membelalakkan matanya.

"Baiklah, tapi jika ada yang memulai nya terlebih dahulu aku tak akan segan memukuli nya" setelah mengatakan itu hyunjin pergi ke kantin.

Setelah sampai di kantin dia langsung pergi ke stand makanan milik ibu lee.

"Bu Lee aku pesan cappucino satu" ibu Lee yang mendengar nya langsung membuat kan pesanannya.

"Kenapa tidak langsung ke kelas hyunjin" tanya ibu lee halus.

"Hyunjin malas bu, nanti pasti banyak yang membicarakan hyunjin" ibu lee yang mendengar nya langsung tersenyum.

"Makanya kau itu jangan terlambat masuk hyunjin" ucap ibu lee sambil menjitak kepala hyunjin.

"Sakit buu, mana pesanan hyunjin, hyunjin haus" lalu bu lee memberikan minuman itu ke hyunjin.

"Apa kau mau roti nya hyunjin?" Tanya ibu lee.

"Tidak, ini uang nya" setelah membayar hyunjin langsung berjalan mencari meja yang nyaman.

Berakhir lah di meja pojok ruang kantin.

Ngomong-ngomong soal bu lee yang baik ke hyunjin, sebenarnya dia pernah melihat hyunjin yang memberi makan orang-orang jalanan, hyunjin tidak sepenuhnya buruk.

Dia masih mempedulikan orang lain, ketika dia bertanya kenapa, hyunjin menjawab dia tidak ingin orang lain merasakan menjadi dirinya ketika dulu, dia hanya ingin meringankan beban mereka, dengan memberi makan mereka setiap sore.

TRIANGLE || ChangJinHanWhere stories live. Discover now