Şę Bêøñjjåě

409 50 1
                                    

...

"Yoo Seo twins tumben ke sini" itu adalah salah satu teman dekat para Seo twins.

"Kau tau jinyoung, ada orang yang sering ikut balapan disini, dan aku ingin tau bagaimana wajah nya, hingga membuat Bang twins ini tertarik" ucapan dan ledekan dari younghoon membuat jinyoung menyeringai.

"Ooh jadi tuan muda Seo twins ini sed-" jinyoung langsung menutup mulutnya karena melihat tatapan tajam dari para Seo twins.

"Lebih baik kau dia jinyoung" ucap jisung tegas.

Sebenarnya siapa jinyoung itu? Yaaa jinyoung adalah teman dekat dari Seo twins, mereka bersekolah di SHS yang sama.

Mereka juga memiliki pekerjaan yang sama, menjadi anggota mafia, jinyoung juga termasuk anggota dari mafia 'Black Dragon'

Dalam dunia mafia, Black Dragon sangat disegani dan dihormati, yang awalnya dipimpin oleh Seo Christopher, kini berpindah tangan ke anak-anak nya.

Keluarga dari jinyoung juga termasuk mafia, hanya mereka sudah membubarkan kelompok mafia mereka, kini hanya jinyoung yang melanjutkan menjadi mafia.

Menjadi hacker handal kepercayaan para anak-anak Bang.

"Ekhem, ngomong-ngomong siapa namanya?" Tanya jinyoung.

"Namanya Hwang Hyunjin, dia juga sering balapan disini, apa kau tau daehwi, kan kau selalu kemari" mendengar ucapan younghoon jinyoung langsung mengangguk kan kepalanya.

"Ooh Hwang Hyunjin, aku ingat dia, dia dulu pernah kemari dengan eric, kekasih kakak kalian" mendengar penurutan daehwi, Seo twins langsung terkejut.

"Jadi dia temannya eric hyung?" jinyoung pun mengangguk.

"Eric bilang, hyunjin itu temannya saat JHS" saat mereka sibuk dengan perbincangan mereka.

Ada seseorang yang datang dan menghampiri mereka. Dia guanlin. Kekasih jinyoung, lebih tepatnya tunangan jinyoung.

"Young dia datang lagi" para Seo twins bingung dengan ucapan guanlin.

Jinyoung menyeringai. "Hoon, sepertinya kau akan lihat bagaimana orang yang membuat Seo twins ini tertarik, dia akan bertanding, dengan rivalnya"

Lalu terdengar suara gaduh, suara sorakan untuk jagoan mereka.

Seo twins, younghoon, jinyoung dan guanlin langsung datang ke pinggir jalan untuk melihat seorang Hwang Hyunjin.

"Oh waw, ternyata Hwang Hyunjin semanis ini ya, walau dia berandalan" ucap younghoon lalu ditatap tajam oleh Seo twins.

Hyunjin sudah duduk di atas motornya, lalu menantang rivalnya lagi.

"Heii Sanha, ayo kita bertanding lagi, jika kau kalah kau harus mau mentraktir aku selama seminggu" sanha hanya memutar bola matanya.

"Aku tidak akan kalah lagi, bisa-bisa uang ku langsung habis karena mentraktir mu" hyunjin hanya tersenyum mengejek.

"Jika kau kalah hyun, kau harus memberikan motor mu kepada ku" hyunjin langsung menyertujui taruhan itu.

Seo twins yang mendengar taruhan tersebut bingung, kenapa hyunjin mau menyerahkan motornya jika dia kalah, kalau dia menang kenapa dia hanya meninta traktiran?

"Kenapa hyunjin hanya meminta traktiran, dia bisa meminta motor rivalnya" ucap changbin.

Guanlin yang mendengar nya langsung tertawa.

"Kau tidak tau betapa uniknya hyunjin untuk menghabiskan uang para penantang nya" ucap guanlin sambil melihat hyunjin yang sudah bersiap untuk balapan.

"Dari yang ku dengar semua orang yang kalah menantang hyunjin mereka menyesal karena telah menyepelekan kata mentraktir, memang terlihat sepele, tapi hyunjin bahkan bisa menghabiskan uang miliaran hanya dalam seminggu" jelas panjang lebar guanlin.

Lalu datang wanita dengan pakaian minim kehabisan bahan ketengah jalan membawa bendera.

"Hai tampan, main yang adil ya, tidak ada peraturan lain, kalian yang pertama kali sampai dia yang menang" dengan suara mendayu dia mengingatkan peraturan balapan ini.

Lalu saat bendera diturunkan hyunjin dan rivalnya langsung menggas motor mereka dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Hyunjin menyeringai dibalik helm full face nya.

Seperti biasanya hyunjin menang lagi.

Hyunjin membuka helm full face nya dan mendatangi sanha untuk mengingatkan taruhannya.

Sekilas hyunjin memiliki wajah yang manis, polos seperti bayi bukan berandalan.

Tapi kenyataannya berbeda, jika orang asing pasti tidak akan percaya kalau hyunjin adalah berandalan.

"Nah sanha siap-siap black cart mu aku habiskan" lalu terdengar suara tawa yang sangat keras.

Para Seo twins dan younghoon mengikuti hyunjin ke sebuah bar dekat dengan arena balapan.

Jinyoung dan guanlin telah pergi entah kemana, biarkan mereka berduaan jangan menjadi nyamuk antara mereka.

Lalu mereka para Seo twins dan younghoon terkejut dengan siapa yang ditemui hyunjin. Dia eric, kekasih kakak mereka, kevin Seo.

"Sudah lama ric menungguku?" Tanya hyunjin.

"Tidak juga, aku kesini karna aku malas bertemu dengan kevin, dia bisa-bisanya melarang ku ikut balapan lagi" Seo twins dan younghoon yang mendengarnya terkejut, mereka tidak tau jika eric juga suka balapan.

Hyunjin yang mendengar nya langsung tertawa terbahak-bahak. "Itu tandanya kevin menyayangimu bodoh, jika ada apa-apa saat kau balapan dia pasti khawatir"

Eric yang mendengarnya langsung berdecak. "Dia terlalu berlebihan"

"Kevin tau kau kesini?" Pertanyaan hyunjin dijawab gelengan oleh eric.

"Sepertinya ini akan menjadi informasi yang sangat mengejutkan bagi bang kevin, kekasihnya main ke bar tanpa sepengetahuan nya" ucap jisung lalu mengambil ponsel nya disaku dan menghubungi kakanya.

"Kalian ini suka sekali mengganggu hubungan kakak kalian" changbin berdecih mendengar ucapan younghoon.

"Kita hanya menjadi adik yang baik memberi informasi ke kakak kami, tentang apa yang dilakukan oleh kekasihnya" ucap changbin.

"Aku sudah mengirimkan pesan dan foto eric ke bang kevin" ucapan jisung membuat younghoon geleng-geleng.

"Lebih baik kita pulang hyun, aku pusing mendengar suara dentuman keras ini" hyunjin mengangguk dan berjalan keluar bar.

"Kau membawa motor sendiri?" eric menggeleng dan hyunjin hanya mengangguk.

"Ayo aku antar kau pulang, ingin ke apartement atau rumah mu" tanya hyunjin.

"Apartement saja, aku malas ditanyai oleh mommy ku" hyunjin mengangguk dan pergi ke parkiran dan mengambil motornya.

"Ayo naik, aku ingin cepat tidur"

Seo twins memutuskan untuk pulang dan beristirahat, mereka pasti akan dimarahi oleh mommy mereka, karena ini sudah jam 12 malam.

"Oh jadi kau pergi ke bar baby youngie" kevin menyeringai dan pergi ke apartement untuk mengejutkan eric, karena dia tau kalau eric pasti kesana jika pulang terlalu larut.

"Aku akan menghukum mu baby" kecin langsung menggas motor nya, tanpa peduli pertanyaan dari mommy nya.

"Hyun, perasaan ku tidak enak" hyunjin hanya mengangkat bahu nya tanda tak tahu.

Tbc...

TRIANGLE || ChangJinHanWhere stories live. Discover now