Đű Bĕóňjjæ

569 82 0
                                    

...

Ketika melihat Seo twins sang kepala sekolah langsung membungkuk hormat dan mempersilahkan mereka duduk.

"Selamat datang tuan muda, mari silahkan duduk"

Seo twins langsung duduk di sofa yang sudah di sediakan.

"Apa ada hal penting yang perlu kalian lakukan sampai kalian mau datang kemari" tanya sang kepala sekolah.

Jisung berdehem lalu menyamankan duduknya.
"Tidak ada hal penting, kami hanya ingin berkunjung saja, melihat perkembangan sekolah yang didirikan oleh ayah kami"

Sang kepala sekolah mengangguk dan berbicara tentang kemajuan sekolah itu. "Semuanya baik tidak ada kendala"

Mendengar itu changbin langsung menyela pembicaraan "benarkah demikian? Kurasa tidak, saat kami menuju kemari kami melihat ada murid yang berdiri di lapangan saat siang hari, bahkan dia tidak istirahat saat jam nya"

"Ah begitu, dia tadi membuat keributan jadi kami menghukum nya" jelas pak kepala sekolah.

"Siapa dia" tanya jisung dingin.

"Dia Hwang Hyunjin, dia masuk menggunakan beasiswa, dia sebenarnya sangat pintar tetapi dia sangat sering membuat onar, dan menurut ayah kalian dia tidak bisa dikeluarkan karena nilainya yang sangat bagus" jelas panjang lebar pak kepala sekolah.

'Menarik' batin Seo twins.

"Sepertinya tidak ada yang perlu kita bahas lagi, bukan begitu bin?" Tanya jisung dengan seringainya.

Changbin yang melihatnya langsung tau apa yang dimaksud oleh kembaran nya itu lalu ikut menyeringai.

Lalu para Seo twins pergi meninggalkan ruangan tersebut dan pergi menuju tempat parkir.

Mereka memasuki mobil dan melihat ke arah lapangan dimana sosok yang membuat mereka tertarik masih berdiri di sana, tidak terlihat lemah karena terkena sinar matahari yang panas di siang hari.

"Younghoon, cari tau tentang Hwang Hyunjin" perintah jisung pada tangan kanannya, sekaligus sahabatnya.

"Memang nya siapa itu Hwang Hyunjin, tidak biasanya kalian seperti ini" ketika changbin ingin menjawab pertanyaan younghoon sudah disela terlebih dahulu oleh jisung.

"Tak perlu tau, nanti kau tau sendiri" changbin hanya memandang jisung sinis.

"Terserah kalian saja, ngomong ngomong tadi ada informasi bahwa ada penyusup di kelompok kita" jisung dan changbin yang mendengar nya langsung menatap tajam kearahnya.

Younghoon bukan saja tangan kanan biasa, dia tangan kanan nya di dunia perusahaa  maupun di dunia mafia.

Tentu jisung dan changbin mewarisi semua hal yang ayah mereka buat, perusahaan ataupun anggota mafianya.

Younghoon adalah anak dari tangan kanan ayahnya di dunia mafia, mereka sama-sama memiliki sifat yang hampir sama, yaa mereka memilik gen keturunan mafia.

Tetapi keluarga younghoon hanya akan mengabdi menjadi tangan kanan keluar Seo, karena hutang budi di masa lalu.

"Cari tau siapa dia, nanti kita akan bermain dengan tikus kecil itu" ucap jisung tegas dengan seringai menyeramkan.

Kini sekolah hyunjin sudah usai, dia ke parkiran untuk mengambil motor nya lalu mengendarai nya dan bergegas untuk pulang.

Hyunjin mengendarai motornya bak orang kesetanan, dia tak menghiraukan rambu lalulintas dan umpatan para pengendara lain.

Yang dipikirkannya sekarang adalah dia bisa istirahat di kasur kesayangan nya dan merebahkan tubunya, untuk persiapan nanti malam.

Yaa, dia akan pergi balapan, dan memenangkan pertandingan nya. Lagi.

"Ini, data yang kalian inginkan" ucap younghoon sambil melempar map itu ke meja.

Mereka kini sekarang sedang berada di markas mafia mereka, tadi mereka sedang menyelidiki orang-orang yang mencurigakan dan di anggap sebagai penyusup.

"Bagus, ahh Hwang Hyunjin, ternyata kau tidak hanya hobi membuat keributan ya" ucap changbin setelah melihat data milik hyunjin.

"Bagaimana kalau kita turun balapan, yaah aku sebenarnya ingin melihat secara langsung orang yang membuat kalian tertarik" usul younghoon.

"Boleh juga, tapi aku tidak bisa jika mommy ku belum tidur, bisa-bisa motor kita dibuang semua" ucap changbin dan ditertawakan sangat keras oleh younghoon.

Jisung yang kesal langsung menutup mulut younghoon menggunakan koran yang di remas-remas.

"Bacot lu babi, lu kalo ketauan bini lu si Qyu juga langsung kicep" ejek balik changbin, ketika younghoon akan menjawab lagi, jisung langsung beranjak dari duduknya.

"Kau mau kemana?" Tanya changbin.

"Pulang, menemui daddy dan meminta izin untuk pergi balapan" changbin yang mendengarnya langsung beranjak dan pergi mengikuti kembaran nya itu.






Tbc...

TRIANGLE || ChangJinHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang