dakwat di atas kertas
tak mungkin terpadam
jika ku koyak
coretannya masih terlihat
jika ku buang
gumpalan tetap dibacaaku masih di kamar
sendiri
menyendiri
bertemankan suasana kelam
harap kelam tak curang
agar kesedihan tidak keseoranganapa lagi puisi
yang harus ku genggam ?
apa lagi rasa
yang harus ku pendam ?
apa lagi rindu
yang harus ku dendam ?mungkin
rencana Tuhan tidak berdakwat
cuma tertulis dengan kata kata
tangan diangkat tanda berserah
pada Dia
yang rencanakan kitaperempuan
aku bukan cita
yang mencita citakan cinta
aku cuma
dalang segala dulang
yang menjulang siaran ulang27/3/2021
2.23 pm
YOU ARE READING
SHA
Poetrylebih 600 hari berganti, akhirnya buku ini siap ku tulis. naik turun perasaan tak pernah berubah cinta aku padamu. teruntuk kamu, SHA.