10.makan malam

88 16 12
                                    

Hati hati typo!!!

-Author-

Setelah mendapatkan izin dari mama nya, kini semua sudah berkumpul untuk makan malam, semua terlihat senang, apalagi saat mendengar kabar baik kalau shandy dan nindy akan segera menjadi orang tua

"Selamat ya Shand, bentar lagi jadi papa nih.." ucap gilang yg baru bergabung bersama istrinya

"Haha makasih, lo sama vivi kapan nih?"

"Semoga secepatnya ya haha.."

"Bentar lagi yaya sama Mocha punya ponakan yaaa.." ucap fenly

"Iya dooonggg, pasti ponakan nya lucu, mirip aku.." jawab yaya

"Dihh.. Nggak lah, pasti mirip aku.." sambung mocha

"Mirip aku lah"

"Pasti mirip aku"

"Heh udah, ngapain ribut² kayak anak kecil.." fajri merelai

"Lah, emang kita anak kecil hahaa.." balas yaya

"Anak nya tuh pasti mirip sama orang tua nya lahhh.. Masa mirip kalian, kan bukan kalian yg buat"

"Oh ya udah, nnti aku bikin aja deh dari terigu, di bikin semirip mungkin kayak aku"

"Terserah yg disana aja.."

Melihat orang² di sekitar nya bahagia, si bumil satu ini pun terlihat bahagia, dari tadi senyum² sendiri tanpa berbicara

"Mau ini gak?" shandy datang menghampiri nya

"Apa?"

"Susu ibu hamil.."

"Hah? Dapet darimana?"

"Beli lah"

"Tau darimana itu susu hamil?"

"Dari mama, tadi aku nanya ke dia.."

"Ada² aja.."

"Nih minum, harus abis.." shandy memberikan segelas susu nya

"Kalo gak abis?"

"Eumm.. Nanti aku cium"

"Ya udah gak bakal di abisin"

"Oh jadi mau di cium?"

"Gak sih"

"Tadi apa?"

"Nggak"

Entah apa yg terjadi, pipi nindy menjadi memerah, ini bukan karna make up, tetapi karna?

"Dihh pipi nya merah.."

"Nggak"

"Haha malu.."

Tanpa di sadari si para bocil tengil dari tadi memperhatikan mereka

"Husshh.. Jangan liatin" semua mengalihkan pandangan

"Dah kayak ayam aja di usir" celetuk si bocil zweitson

"Tau.. Padahal kita kan bebek.." sambung fiki

"Heh kambing, lu aja kali.. Gua mah kagak"

"Lahh gua juga kagak.."

"Berisiiiikkkkk.." singa di bangunkan

"Gue lagi makan iniii.." lanjut fenly

"Santai fen, jan ngegas.." ucap fajri

"Diem lu.."

"Buset dah galak bener" Ucap fajri

~

1 minggu kemudian, setelah malam itu keadaan jadi semakin membaik, shandy semakin menyayangi nindy begitupun sebaliknya

"Takdir || Shandy UN1TYWhere stories live. Discover now