The end of world#20

697 53 12
                                    

sudah beberapa semenjak eu dirawat dirumah sakit, eu pulih seutuhnya dan bisa menjalankan kehidupan nya dengan normal

dia bertanya tanya hilangnya mercosur yang tidak pernah terlihat lagi semenjak kejadian itu

berita mengenai isis...
itu semua nyata, tidak lama setelah itu pasti akan ada saatnya dia akan kembali

tanda tanda buruk mengenainya juga sudah mulai terlihat, semua sudah sangat bersiap akan tumpah darah melawan nya

hidup dan mati itu tidaklah penting lagi baginya.

"aku benci lautan"
ucap eu

"hah? kenapa bukankah itu indah, aku sudah lama tidak melihat lautan, aku rela berendam dan menatap langit langit dengan lautan yg indah"
ucap asean mengemas dokumen dokumen nya

"mereka mengerikan, seakan dia akan membunuh ku dengan menenggelamkan ku sedalam dalamnya"
ucap eu

"kau belum melihat sisi lain dari lautan bukan"
senyum asean

"ha...kau ini aku takut laut kau suka laut, aku jadi khawatir kita tidak bisa di satukan"
grutu eu

"benarkah begitu.."
ucap asean duduk di samping eu

"Asean, kita akan melihat dunia ini hancur lagi.. entah kapan, tapi pasti akan"
ucap eu

"kita bisa melewatinya, aku yakin, tim kita juga bnyk"
senyum asean

"haha, kenapa kau sangat santai dalam mengahadapi situasi ini"
senyum eu

"jika itu bersama mu, aku akan merasa aman"
ucap asean

eu merasa aman dan nyaman juga jika memang dia selalu bisa bersama dengan asean, eu benar benar menemukan pandangan yang sama dengan nya di mata asean.

memandang keji nya dunia saat itu, hinaan?,kritikan?, keributan..
itu sudah seperti makanan mereka

semuanya merasakan itu, stres, lelah, juga tidak akan menghasilkan apa apa, beberapa hanya bisa diam, tersenyum, bahkan menangisi nya

mereka selalu mengharapkan sesuatu yang baik, tapi melupakan suatu keburukan nya..

jika memang ujian hidup ini banyak, pada artinya tuhan memang menyayangi kita, tapi kenapa jadi semakin buruk seperti ini. bukankah ini bukan menyayangi lagi?

2,4,5,6 hari telah di lalui dengan penuh kewaspadaan

suatu ledakan kini menggetarkan seluruh ruangan serta gedung yang membuat seluruh penghuni didalamnya keluar dan was was

"ini terjadi begitu cepat"
ucap un

"cepat tinggalkan tempat ini, evakuasi seluruh orang di dalamnya"
ucap nato mulai mempersiapkan senjatanya

"semua sudah ku amankan, kita harus mengatur posisi"
ucap fbi menghampiri nato

"aku mengerti, seato aku butuh bantuan mu"
ucap nato menoleh ke arah seato

seato mengangguk kecil dan segera mengatur posisi, melihat target dari kekeran sniper miliknya, hingga dia menunjukkan wujudnya

"lama tidak bertemu dengan kalian, aku iri kalian hidup dengan dunia yang damai ini"
ucap isis mulai menunjukkan dirinya

"jangan pernah kau mengharapkan kedamaian di dalam hidup mu, meleleh lah dan jadi abu di dalam neraka"
ucap nato

"bukankah tuhan menyayangi ku, aku diberi kesempatan untuk mengubah dunia ini jauh lebih baik"
ucap isis mulai menembak dengan senjatanya

nato dengan kilat menghindari tembakannya, dan kembali kepada posisi, belum ada waktunya untuk menembak isis, semua sudah di atur

pasukan isis tidaklah sedikit, pasukan dibelakang nya mulai terlihat dari ketutupannya kabut gas asap yang di sebabkan oleh bom

ASEAN LIFE 2 [COUNTRYHUMANS]Where stories live. Discover now