Jisell memang cantik, tapi semua wanita cantik pasti akan tergoda bahkan rela melempar tubuh mereka untuk lelaki seksi dan tampan seperti tetangga baru Jisell. Tapi Jisell tidak akan pernah tergoda dengan lelaki itu setelah memergoki bagaimana lelak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
Jennie tersenyum setelah membantu Jisell packing baju untuk pergi honeymoon bersama mas suami. Akhirnya Jisell si perawan tingting yang hanya di sentuh dan di cium akan melepaskan keperawanannya, Jennie senang sahabatnya itu akhirnya bisa merasakan nikmatnya hubungan hallal.
"Yakin sudah semua?" Jisell bertanya.
"Aman pokoknya sama gue, lo tahu 'kan sahabat lo ini jago rapi-rapi." Jennie menjawab dengan senyum lebarnya.
***
"unboxing time ...." Jisell membuka kopernya dan menganga melihat kostum kelinci yang hanya menutup dari bagian dada sampai kemaluannya, Jisell kembali melihat isi kopernya yang hanya ada lingerie seksi dan tembus pandang berbagai warna dan model. jisell kembali mengambil kostum kelinci seksi itu dan menatap tidak percaya. Jisell melihat satu nota kuning kecil yang tertempel di kostum itu.
"Dear my lovely Jisell. Di pakai ya! Pasti unboxing lo bakalan jadi kenangan yang enggak akan lo lupain sampai lo ke akhirat. Ingat Sell pose jadi kelinci pasti suami lo kalang kabut nafsu parah. Jadi jangan kecewain gue yang beli itu dengan nahan malu karena di lihatin mbak pegawai tokonya. Kalau lo mau live unboxing juga enggak apa-apa, gue akan tonton sebagai reverensi. I love you Jisell, jangan marah atau teriak, teriaknya teriak enak aja kalau di persuka mas suami. wkwkwkw. Oh iya Jis, gue juga masukin jamu kuat di koperbiar lo bisa ngimbangin tenaga suami lo yang badannya besar, plus pulang honey moon, Clovis udah harus punya adik ya. Jangan lupa di minum Jisell."
"Cklek ..." Pintu terbuka dan Mattew membulatkan matanya melihat Jisell memegang baju kelinci seksi.
"Jisella, aku tunggu kamu pakai itu." Mattew berdehem kecil lalu mendekat dan memegang wajah Jisell. "Biarkan rambut kamu setengah basah begini, aku suka kelinci yang kedinginan biar bisa di hangatkan."
