3. Bertemu Mantan.

342 19 1
                                    

Halooo, up lagi mas bintang dan dek lilis.

Sexy man next door versi Matt n Jiss, akan segera up di Fizzo.

Ada yg bingung, kok SMND gk fokus ke Matt dan Jiss lagi, iya ini lanjutan dari cerita mereka dengan alur baru dan cast yang baru juga tapi insyaAllah gk kalah seru kok sama cerita Mbak Jisell.
Nanti juga akan ada ekstra story dari Mbak Jennie dan duda di Fizzo.
Jadi do'a kan yg terbaik buat cerita mbak Jiss di Fizzo. Jgn lupa mampir juga ke fizzo. Masih dengan nama akun yang sama, vavaSugar.

Komen yang banyak ya, di fizzo dan di wp untuk Dek Lilis. *typo bertebaran, harap maklum*

Makaaaasiiiiih💕💕💕.
Mari kita baca.

👇👇👇👇👇

***

"Lilis."

Lisa menatap Jisell dan Jennie yang sekarang minum teh dengan santai sedangkan ia hanya diam menatap ke bawah kaca besar yang mengarah ke jalan. Butik Jennie jadi tempatnya berkumpul bersama dua perempuan yang sudah menikah dan membantunya bersembunyi itu. Lisa yang berpenampilan modis pun tetap mendapat panggilan Lilis dari kedua wanita itu. Memang agak lucu tetapi sepertinya nama itu sudah melekan pada dua wanita itu.

"Kalau penampilannya begini, kita yang kebanting. Yang ada laki kita nanti kepincut." Jennie berkata.

"Iya, suami kita ganteng-ganteng lagi. Lis, lo enggak niat jadi pelakor 'kan?" Jisell bertanya.

"Apa sih, enggak jelas banget." Lisa mendengus lalu membaca artikel dari majalah yang baru di beli Jennie. "Kenapa covernya dua manusia pansos ini sih?"

"Ya karena mereka lagi naik daun sebagai korban kejahatan lo." Jennie membalas lalu tertawa. "Tapi mantan bestie lo ini masih kalah jauh kok dari lo."

"Berapa bulan ya kira-kira sampai pemberita'an stabil dan fakta-fakta terungkap?" Lisa menghela napas lalu berkata pelan tetapi cukup di dengar Jisell dan Jennie. "Dua pengkhianat sialan."

"Empat bulan berita akan mereda dan mungkin fakta-fakta akan terungkap, sampai pemberitaan mendukung lo, saat itu lo muncul lagi di layar televisi. Image lo akan membaik. Tuhan enggak tidur Lis, lo orang baik." Jisell menghibur.

"Oh iya gimana jadi Lilis?" Pertanyaan Jennie membuat Lisa tersenyum.

"Aku punya teman baru sebagai Lilis, bukan Lalisa." Lisa menjawab.

"Kak Sania yang unitnya di sebelah kiri lo itu? Atau Indria yang di sebelah Sania?" Jisell menebak.

"Penghuni baru di sebelah kanan. Mas tetangga seksi. Namanya Orion, tapi para tetangga centil lainnya memanggil dia Mas Bintang. Jadi aku ikut memanggil dia mas Bintang. Ganteng, matanya hijau jernih, terus dia juga baik. Mungkin karena dia bule jadi seleranya yang kayak Lilis." Lisa tertawa. Berbeda dengan Jisell dan Jennie yang saling bertukar pandang.

"Lilis, saran gue mending jangan keseringan main sama si Bintang. Kita enggak tahu dia beneran baik atau enggak." Jennie meraih tangan Lisa dan tersenyum. "Gue sudah anggap lo sebagai adik baru ketemu gede, nanti kalau berita sudah mereda, lo jadi model gue dan gue kenalin sama cowok ganteng yang baik hati."

"Iya, kamu masih perawan tingting, krenyes-krenyes segar, nanti kamu di makan sama si tetangga itu." Jisell menambahkan.

"Mbak berdua ini kenapa sih? Dari kemaren aneh. Mas Bintang enggak akan nafsu sama Lilis, lagian 'kan dia sudah enggak bawa cewek lagi. Mbak Jisell juga bilamg hati-hati sama cowok yang matanya cantik, bisa jadi dia gay." Lisa menepis pelan tangan Jisell dan Jennie.

Sexy Man Next doorDonde viven las historias. Descúbrelo ahora