17.

4.4K 496 42
                                    

Vote & Komen sesuai isi cerita ~

*****

"Hey, Manoban! Ada apa dengan wajahmu? Kau akan membuat para mahasiswamu takut masuk kelasmu jika wajahmu ditekuk seperti itu." Ucap salah satu teman Lisa yang juga berprofesi sebagai seorang dosen di kampusnya.

Kang Seulgi, itulah namanya, keduanya memiliki hubungan yang cukup akrab dan Seulgi selalu menjadi teman cerita masalah pribadi Lisa, karena menurut Lisa, hanya Seulgi yang dapat ia percaya.

Dosen muda jurusan fotografi itu akhirnya menarik napasnya dalam-dalam, untung saja di dalam ruangan dosen hanya ada dia dan Seulgi.

"Seul, bagaimana menurutmu jika kau di hadapkan dengan dua pilihan? Maksudku, humm, jika suatu saat nanti, ada wanita yang lebih kau cintai daripada istrimu, siapa yang akan kau pilih?" Tanya Lisa yang membuat Seulgi membelalakan kedua matanya terkejut.

"What the.... Kau memiliki dua wanita?" Tanya dosen jurusan musik itu dengan wajah terkejutnya.

Lisa menyumpal mulut Seulgi dengan satu tangannya. "Bisakah kau pelankan suaramu?"

Seulgi menepis tangan Lisa, setelah itu Seulgi terkekeh. "Mian, tetapi kau serius? Apakah istrimu tahu?"

Lalisa lantas berdecak sebal. "Ya Tuhan... Bagaimana aku bisa memiliki teman curhat sepertimu, apa menurutmu aku selingkuh secara terang-terangan?"

Seulgi menggaruk kepala belakangnya lagi sambil tertawa canggung. "Ahh, siapa tahu kau meminta ijin dulu pada istrimu?"

"Menurutmu, bagaimana jika Irene eonnie tahu kau selingkuh? Apa kau yakin nyawamu akan baik-baik saja setelahnya?" Ucap Lisa dengan kesal karena menurutnya, pemikiran Seulgi sungguh di luar nalar.

Seulgi terkekeh dan menggidikan kedua bahunya. "Aku tidak akan selingkuh karena aku menikah dengan orang yang tepat, dia mengurusku dengan baik dan kami menikah atas dasar cinta, tidak sepertimu, jadi kurasa jika kau di hadapkan kedua pilihan itu, kau harus mengikuti kata hatimu, tetapi jangan hanya karena cinta, karena cinta bukanlah segalanya saat kau menikah dengan seseorang, yang terpenting, apakah dia sudah tahu tugasnya jika menjadi seorang istri? Pilihlah yang seperti itu, dan kau tidak akan menyesal dengan pilihanmu."

"Dan kau sudah mendapatkan itu dari selingkuhanmu?" Sambungnya bertanya.

Seulgi sangat tahu persis, bagaimana kehidupan seorang Lalisa Manoban apalagi permasalahan rumah tangganya bersama Chaeyoung, Seulgi mengetahui jelas bagaimana Chaeyoung tidak mengurus Lisa dengan baik selama ini, seperti dari hal-hal kecil, Seulgi selalu dibawakan bekal makan siang oleh sang istri tercinta, sedangkan Lisa, selama dia menjadi dosen, Seulgi tidak pernah sama sekali melihat Lisa membawa bekal makan siang, dan Seulgi juga sudah mengetahui bahwa selama ini, Lisa lah yang selalu memasak untuk sang istri.

Keduanya memang perempuan, keduanya memang sepasang istri, tetapi seharusnya ini adalah tugas Chaeyoung karena dalam hubungan sepasang istri, tetap harus ada yang berperan lebih dominan untuk menjadi kepala rumah tangga dan seorang ibu rumah tangga, tetapi Chaeyoung sama sekali tidak pernah menjalankan tugasnya dengan baik selama menjadi seorang ibu rumah tangga, dan hal itu membuat Seulgi sangat paham jika suatu saat nanti Lisa akan memiliki kenyamanan dengan orang lain di luar sana.

Lisa menganggukan kepalanya. "Aku mendapatkan itu dari dia, sejujurnya, aku sudah mencintai dia cukup lama, dia adalah sahabat istriku, aku mengenalnya lebih dulu di banding istriku, tetapi yang kutahu, dia bukan seorang lesbian, aku memutuskan untuk memendam perasaanku padanya dan saat itu, dia mengenalkanku pada sahabatnya yang kini adalah istriku, seiringnya berjalan dengan waktu, sekarang aku baru tahu bahwa dia memiliki perasaan yang sama sepertiku, dia juga mencintaiku, kami memutuskan untuk menjalin hubungan secara diam-diam, ini sangat jahat aku tahu, tetapi.."

'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)Where stories live. Discover now