05.

6.1K 653 71
                                    

Ini ada yang baca gak ya? Kenapa votenya lambat? Jadi males update sering-sering.

*****

"Ngghh~" lenguhan kecil keluar dari mulut wanita berambut blonde itu, tubuhnya menggeliat lalu perlahan ia membuka kedua matanya.

Pipi chipmunk miliknya memerah, senyum terukir indah di raut wajahnya kala ia melihat sosok wanita cantik dan tampan secara bersamaan sedang tertidur pulas bersamanya.

"Morning, Hubby." Sapa Chaeyoung dengan suara serak baru bangun tidurnya, tidak berpikir lama wanita itu juga mengecup pipi sang istri dengan lembut membuat bibir tebal sang istri mengeluarkan erangan serta tubuhnya ikut menggeliat karena tidurnya merasa terusik.

"Hey, morning, Chagiya." Balas Lalisa yang tak kalah lembut lalu tersenyum manis untuk sang istri tercinta.

"Apa kau begadang semalam, Hubby?" Tanya Chaeyoung yang memberi elusan lembut di rambut Lisa.

Lisa sempat terdiam, kedua bola matanya bergerak gelisah, lalu dia membasahi bibirnya sendiri.

"Huh? T-tidak, kau tahu semalam aku lebih dulu tidur daripada kau, Chagiya." Gumam Lisa yang terdengar suaranya seperti tertahan.

Chaeyoung mengangguk-anggukan kepalanya. "Aku sempat terbangun pukul setengah empat dini hari karena saat aku tak sengaja ingin memeluk tubuhmu, tetapi aku tidak merasakan adanya dirimu di sisiku, namun karena kedua mataku terlalu sulit untuk terbuka maka dari itu kuputuskan untuk kembali tidur, ku kira kau sengaja begadang karena kesal aku tidak ingin bercinta denganmu semalam, mian. Aku benar-benar sedang sibuk." Ujar Chaeyoung yang menjelaskan, tangannya dengan lembut menyisir rambut Lisa.

Sedangkan Lisa berusaha menutupi raut wajahnya yang masih terlihat gelisah akibat memikirkan kejadian semalam bersama Jennie.

Flashback on

"S-shit! What happened to you?! Are you crazy?! Why you so fuckin' kiss my lips?! did you forget that you are married?!" Jennie melontarkan amarahnya ketika dia mendorong tubuh Lisa untuk melepaskan ciuman yang Lisa lakukan secara tiba-tiba.

Lisa mengerjapkan kedua matanya, dia meremas rambutnya sendiri dan bibir tebalnya mendesah gelisah. "J-Jennie, I really sorry about that, but.. I just want to tell you that I love you very much, you are the girl that I have loved for a long time, Jennie..."

"Mianhae, jika aku sempat menjadi orang pengecut karena aku tidak bisa mengutarakan isi hatiku padamu, aku tidak sengaja mendengar obrolanmu bersama Chaeyoung saat itu yang mengatakan bahwa kau bukan seorang lesbian, aku memilih untuk memendam perasaanku padamu dan ketika di kelas tiga kau memutuskan untuk berkencan dengan Taehyung, aku mencoba untuk membuka hatiku untuk Chaeyoung, tetapi nyatanya tidak bisa, Jennie.."

"Bayang-bayangmu selalu hadir dalam mimpiku, bahkan di saat aku bercinta dengan Chaeyoung, aku selalu membayangkan bahwa Chaeyoung adalah dirimu dan saat melihatmu tidak di perlakukan dengan baik oleh Taehyung, hatiku merasakan sangat sakit, seharusnya aku yang menjagamu, seharusnya dia tidak melakukan itu padamu, kau wanita yang terbaik yang pernah ku kenal, Jennie.."

Lisa meraih satu tangan Jennie dengan tangannya yang sudah dingin dan sedikit gemetar, sementara Jennie tampak tidak percaya dengan apa yang baru saja Lisa lontarkan, ia masih tidak sanggup untuk berkata-kata.

'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang