2 • Second Plan

Start from the beginning
                                        

Hanya tinggal 5 menit hingga waktu mereka menjalankan misi penyelamatan Kid dan pencarian informasi tentang Pandora. Yusaku juga mendukung dengan membantu mengalisis CCTV yang sudah diretas oleh Ryu. Sementara FBI belum bergerak, yang jika sesuai rencana maka mereka seharusnya tidak perlu terlibat.

"Semua sudah diposisi?" tanya Shinichi dengan in ear nya.

"Sudah." Semuanya menjawab dengan kompak dan fokus dengan misi itu.

.

Disisi lain, terlihat seseorang dengan pakaian putih dan tanpa minat hidup. Ia tak berbicara apapun pada lawan bicaranya selain menatap kesal, lebih tepatnya ia tak punya tenaga untuk melakukan apapun.

Kaito Kid sekarang berada diruang yang terlihat seperti laboratorium. Ia berada ditengah ruangan itu dengan dikurung dalam ruang kaca. Ruangan yang bisa dilihat dari segala sisi dan hanya memiliki sebuah kasur berwarna putih.

Tubuhnya penuh dengan luka yang dibalut perban dan suntikan jarum. Tak ada yang bisa dilakukannya disana, selain menerima apapun yang dilakukan Snake padanya. Ia menjadi sebuah objek penelitian.

Ia bahkan tidak dapat melarikan diri dari tempat itu. Snake memberinya banyak sekali obat-obatan yang membuatnya tak dapat bergerak ataupun berbicara sejak ia ditangkap. Bahkan, ia tak tau sudah berapa lama tertidur. Ia benar-benar sudah dalam keadaan koma setelah lebih 2 tahun.

"Sepertinya kau sudah dapat bergerak sekarang?" tanya Snake dengan nada meremehkan.

Setelah lama tertidur dalam koma, Kaito baru dibuat sadar 3 bulan yang lalu tanpa tau apapun. Ia sulit bergerak pada awalnya, hingga baru dapat berjalan setelah beberapa minggu berlatih.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku? Pandora? Aku belum mendapatkan permata itu." Kaito berbicara dengan mata sayu, ia berusaha berbicara dengan tegas.

"Oh tidak-tidak. Anggap saja ini karena kesalahan ayahmu yang sudah membuatku muak," balas Snake, masih dengan nada meremehkan miliknya.

"Ayah?"

"Anggap saja ini kesialanmu karena menjadi anak dari Kuroba Toichi. Kau memang sangat mirip dengannya, memikirkan bahwa kau adalah dia memang membuatku semakin kesal saja," balas Snake yang terlihat kesal

"Yah, baik-baik lah ditempat ini. Aku akan menemuimu setelah urusanku selesai," lanjutnya.

Snake kemudian berbicara seseorang yang terlihat seperti peneliti, yang berhasil dibaca oleh Kaito melalui gerakan mulut adalah untuk mengawasi dirinya selama ia pergi.

"Apa tidak ada yang mencariku? Bocah detektif itu tidak berminat untuk menyelamatkanku, kah?" batin Kaito. Ia benar-benar tidak tau berapa lama lagi dia harus berada ditempat itu, apakah selamanya ia akan dikurung disana?

Dari para peneliti itu, Kaito akhir-akhir ini baru mengetahui bahwa ia sudah ditidurkan lebih dari 2 tahun. Ia. sempat tak terima, namun tak banyak yang dapat ia lakukan dengan tubuh itu. Ia tak mengira bahwa ia sudah hilang selama 2½ tahun, bahkan tidak tau bagaimana keadaan dunia luar saat ini. Apakah ibunya mencarinya? Aoko? Bocah Detektif? Atau Ji-san?

"Hei, buka pintu kaca itu," ujar Shinichi dalam penyamarannya sebagai Snake.

Mereka sudah berhasil masuk kedalam setelah memastikan Snake asli sudah meninggalkan tempat itu.

"Apa?" Kaito terlihat terkejut melihat Snake, yang adalah Shinichi, berada didepannya.

Sementara itu, setelah mereka memastikan bahwa itu benar-benar Kaito yang berada didepannya, rencana mereka yang selanjutnya dimulai.

"Aku berubah pikiran, dia akan ku bawa bersamaku," ujar Shinichi yang membuat Kaito makin bingung dengan situasi saat ini.

Amuro yang sedang menyamar langsung mengangkat Kaito dan membawanya pergi. Ia sedikit terkejut melihat betapa ringannya Kaito saat ini. Chikage menahan diri untuk tidak mengamuk melihat anaknya penuh dengan luka.

Para peneliti tidak terlihat bisa menolak perintah atasan mereka, jadi keempatnya segera pergi sebelum situasi tak terduga muncul. Untungnya misi mereka berjalan lancar hingga saat ini, walau Kaito jelas bingung dengan apa yang terjadi.

"Sera sudah mendapatkan informasi itu," ujar Shinichi memecahkan keheningan dengan suara aslinya. Mereka sudah hampir sampai ke mobil yang dibuat sama persis dengan milik Snake.

"Kau.. Kudo Shinichi?" ujar Kaito tak percaya. Ia ingat suara itu.

Dengan cepat Kaito langsung melihat ketiga orang lainnya.

"Aku Amuro Tooru, jika kau ingin tau," ujar Amuro saat Kaito melihatnya.

"Dan ibu benar-benar memiliki banyak hal untuk dikatakan," sahut Chikage yang membuat Kaito langsung ingin menangis. Ia benar-benar tak percaya bahwa ia bisa pergi dari tempat mengerikan itu.

.

To be cont..

.

25 Dec 2024











You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 25, 2024 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

How They Try to Save Each Others ~ KaiShinWhere stories live. Discover now