How They Try to Save Each Others ~ KaiShin

2 • Second Plan

"Rencana kedua? Ada rencana lain selain membebaskan Kid?" bingung Masumi.

"Benar, Pandora. Aku berencana mencuri informasi tentang pandora yang mereka punya," jawab Shinichi, ia membuka slide selanjutnya. Memperlihatkan batu pertama sebesar genggaman tangan dengan warna merah darah.

"Untuk apa?" tanya Heiji.

"Apa Ryuichi tak berhasil meretasnya?" tanya Akai yang diangguki oleh Shinichi.

"Sayangnya, data tentang pandora sangat dilindungi oleh mereka, sangat sulit bagi Ryu-kun untuk meretasnya."

"Siapa yang akan berbagian dalam mencuri data itu?" tanya Masumi.

"Jika bersedia, aku ingin meminta bantuan dari Mary-san dan kau untuk mencurinya. Datanya ada diruangan ini, yang perlu kalian lakukanya hanya mencolok USB dan menunggu perintah dari Ryu-kun untuk waktunya. Ia akan memberi tau kapan kalian harus pergi dan arahnya juga setelah lampu dimatikan, kalau-kalau kalian ketahuan," jelas Shinichi. Ia menunjuk tempat data itu berada.

"Aku tak keberatan, akan ku beritau oraganisasiku juga untuk memberikan bantuan tambahan pada Ryuichi," ujar Mary menyetujui.

"Ini akan sangat menyenangkan," ujar Masumi dengan bersemangat.

"Bagaimana denganku? Aku juga ingin menyelundup," ujar Heiji tak terima.

"Ini." Alih-alih menjawab, Shinichi hanya menyerahkan flashdisk berwarna biru tua pada pemuda berlogat Kansai itu.

"Apa ini?" tanyanya bingung.

"Berikan itu pada kenalanmu di Kansai. Isinya tentang bukti-bukti kejahatan yang mereka lakukan. Tugasmu adalah memastikan data itu berhasil membuat mereka sibuk. Pastikan untuk memberikan itu setelah mereka semua selesai menjalankan tugas mereka," jelas Shinichi.

"Biar ku tebak, isinya tentang kasus permbunuhan 9 orang di Prefektur Kyoto?" tanya Yusaku. Kasus yang terjadi bulan lalu itu memang sempat membuat gempar masyarakat Kyoto, apalagi masih belum ditemukan kesamaan motif pembunuhan 9 orang itu.

"Benar, setidaknya mereka akan berusaha menutupi masalah itu. Kalau bisa sih, melupakan Kid," balas Shinichi tanpa harapan.

"Kurasa itu hanya angan-anganmu, Kudo," ujar Masumi dengan senyum mengejeknya.

"Cih."

"Ryu yang mencari itu?" tanya Amuro, sedikit kagum dengan pemuda hacker itu.

"Ya, aku hanya sedikit membantu dengan deduksiku. Dia juga punya untuk markas didaerah lain. Tapi itu lebih baik disimpan sampai benar-benar butuh. Yah, ayo mulai mempersiapkan diri. Kita akan berkumpul kembali disini pukul 7 untuk memulainya."

.

Keesokan harinya, terlihat Akai sudah bersiap di tempat yang ditentukan untuknya. Ia sudah memastikan bahwa gedung itu aman dan bisa ditempati. Heiji juga berada disana sebagai back-up jika lokasi saja mereka diketahui.

Shinichi bersama Amuro dan Vermouth sudah bersiap dengan penyamaran mereka. Ditambah, Kuroba Chikage, ibu Kaito juga berniat terlibat dalam misi ini. Shinichi sempat memberi tau Chikage, dan sang ibu langsung bersemangat untuk mengikuti misi menyelamatkan anak tunggalnya.

Setelah Kaito hilang, Chikage sempat menyerah dan mengurung diri dirumahnya. Ia mencari Kaito selama 2 tahun dan tidak mendapat hasil apapun. Mendengar rencana Shinichi membuatnya memiliki harapan untuk kembali bertemu dengan anak semata wayangnya.

Ryu sudah mencari tau siapa saja anak buah yang akan ikut pergi bersama Snake. Keempatnya sudah bersiap dengan penyamaran mereka. Sementara Masumi dan Mary sudah bersiap untuk menyusup dengan bantuan dari Ryu.