Aku akan kembali secepatnya.

817 65 10
                                    

"Wonwoo..."

Wonwoo terbangun dari tidurnya saat mendengar suara seseorang yang memanggilnya. Siapa itu...? Tapi dia sangat lelah, kenapa dia merasa sangat lelah...? Dia mengabaikan suara itu dan mencoba untuk kembali ke alam mimpi.

"Wonwoo, bangun." Kali ini Wonwoo merasakan ada yang berbisik lembut di dekat telinganya dan mengguncang bahunya dengan pelan.

"Hmm...?"

"Bangun. Minwon dan aku sudah kembali."

Mata Wonwoo mengerjap-kerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka sepenuhnya. Setelah Wonwoo melek, akhirnya dia baru bisa mengenali suara itu. 

Pantas saja dia terasa lelah... Dia sudah kurang tidur dari malam sebelumnya karena dia berbicara dengan Mingyu sampai lupa waktu, dan menangis setelah pertengkaran mereka tadi pagi sama sekali tidak membantu menghilangkan rasa lelahnya. Dia bahkan tidak sadar dia tertidur setelah menangis.

"Oh... kalian sudah kembali?" Wonwoo mengusap matanya, menatap Mingyu yang duduk di sebelah Wonwoo, tangan Mingyu masih bersandar di bahunya. "Sudah jam berapa sekarang...? Aku akan menyiapkan makan malam untuk kita..."

"Ini sudah jam 5 sore." Jawab Mingyu. "Tapi sepertinya kita harus menunda waktu makan malam kita." 

Alis Wonwoo terangkat karena bingung mendengarnya. Kenapa harus menunda makan malam?

"Orang tuamu di sini." Lanjut Mingyu.

"Hah?!" Sekarang Wonwoo sudah sepenuhnya sadar setelah mendengar berita yang tidak dia duga itu.

Ya Tuhan, apakah hari ini adalah hari yang paling sial baginya? Tadi pagi dia bertengkar dengan Mingyu sampai Minwon syok dan menangis. Sekarang orang tua nya tahu mengenai keberadaan Mingyu di Seoul, dan pasti dia akan di interogasi oleh mereka. Bagaimana dia harus menjelaskan semuanya kepada orang tuanya?

"Sudah berapa lama mereka berada di sini?!"

"Mereka sampai tidak lama setelah aku dan Minwon pulang dan membuka kunci pintu depan. Jadi... sudah sejak sepuluh menit yang lalu."

"Apa semuanya baik-baik saja?" Wonwoo turun dari kasurnya dan memeriksa penampilannya di cermin, dia segera membenahi rambut dan pakaiannya yang acak-acakan.

"Untuk saat ini masih baik-baik saja berkat Minwon... Mereka tidak ingin membuat keributan di depan cucu kesayangan mereka. Jadi saat ini Minwon sedang mengalihkan perhatian mereka, sementara aku ke sini untuk membangunkanmu dan memperingatkanmu untuk hal ini."

Wonwoo melirik bayangan Mingyu di cermin. Entah kenapa dja terlihat begitu tenang meskipun dia akan menghadapi orang tua dari pria yang dihamilinya dan ditinggalkannya selama lima tahun.

"Ayo kita menemui mereka."Wonwoo menarik napas dalam-dalam, menenangkan dirinya. "Baiklah, inilah saatnya..."

~~~~~*****~~~~~

Minwon pun masuk ke dalam kamarnya setelah disuruh Wonwoo karena mereka harus membicarakan sesuatu yang penting. Wonwoo dan Mingyu duduk bersebelahan di sofa, dan langsung berhadapan dengan orang tua Wonwoo yang duduk di depan mereka.

Beberapa menit pertama dimulai dengan keheningan yang terasa tidak nyaman dan Wonwoo menelan ludah dua kali setiap menitnya karena aura gelap yang mengelilingi kedua orang tuanya.

"Jadi..." Nyonya Kim akhirnya memulai lebih dulu. "Ibu rasa ada satu hal penting yang belum kamu ceritakan pada kami, sayang."

"Ibu..."

"Sejak kapan pria ini berada di sini?" Tanya Nyonya Jeon sambil mengarahkan pandangannya yang dingin dan tajam ke arah Mingyu. "Bagaimana bisa kamu merahasiakannya dari kami?"

A Constant Reminder [Mingyu X Wonwoo / Meanie / Minwon Bahasa ver.]Where stories live. Discover now