Ronal yang mendengar ucapan jake merasa tidak terima akan usulan yang telah jake berikan

"Pergi!? Kau hidup bersama kami, dan kau belum belajar apa apa!" Ujar ronal kepada jake

"Kami akan melawan untuk membalas saudara saudari kami!" Seru salah satu penduduk

Mendengar seruan itu seluruh penduduk yang ada di sana langsung bersorak sorak dan berseru

"No no no! Jika kalian menyerang, jika kalian melawan maka mereka tidak akan tinggal diam saja! Mereka akan menghancurkan kita" Ucap jake

"Mereka akan menghancurkan yang kalian sayangi dan kalian cintai" Sambung jake

Dapat di lihat para pemain penduduk tidak menghiraukan ucapan jake, mereka masih saja tersulut emosi yang begitu mengebu gebu

"Tiseana!" Panggil ríel

"Ibu!" Balas tiseana lalu ia memeluk ríel

"Syukurlah kamu tidak apa apa" Ucap ríel lalu ia memeluk tiseana yang masih menggenggam erat tangan neteyam

"Tidak! Dengarkan dulu kata kataku!" Seru jake

Tetapi penduduk masih tidak menghiraukan ucapan jake

"Dengar kata kataku!"

Terlihat neteyam juga sedang berusaha membantu ayahnya supaya para penduduk bisa mendengarkan ucapan jake

"Kenapa mereka ribut sekali?"

"Kumohon.... SEMUANYA TOLONG DIAM!!!" Teriak tiseana dengan kencang

Penduduk yang mendengar teriakan tiseana langsung terdiam, sorakan dan seruan itu langsung berhenti seketika

"Kenapa kalian semua berisik sekali!? Tolong dengarkan ucapan paman jake terlebih dahulu! Kekanak kanakan sekali kalian semua!

Jika masih ada yang berisik maka aku tidak akan segan untuk merobek atau mencabik cabik mulut kalian jika masih saja ada yang berisik!!" Sambung tiseana dengan sangat emosi

"TOLONG DI CAM-" sebelum tiseana menyelesaikan kata kata nya mulut nya sudah di tahan oleh ibunya, ríel

Semua penduduk terkejut dan tercengang akan isi teriakan tiseana, ah! Jangan kan para penduduk jake, neytiri, neteyam dan ríel yang ibunya tiseana saja sama terkejut nya dengan mereka

"Tiseana ibu mohon jangan mengatakan hal hal yang tidak sopan, apa lagi kepada orang yang lebih tua dari mu itu sama sekali tidak baik tise" Ucap ríel lalu ia melepaskan tangannya dari mulut tiseana

Tiseana yang sadar akan tingkah laku nya langsung merasa malu, lalu ia bersembunyi di belakang punggung neteyam

Sungguh! Ia telah menyesali perbuatannya bisakah ia menghilang dari tempat ini? Atau bisa kah ia memutar waktu? Malu sekali!

Neteyam, ia masih terkejut akan sikap tiseana yang seperti itu, galak nya sama seperti ibunya, neytiri

Meski begitu, ia langsung memutar balikan badan nya lalu memeluk tiseana guna menenangkan gadis itu

"Ahh, apa ia tidak melihat ada ibunya di sini? Anak muda jaman sekarang..." Batin ríel sambil menggeleng gelengkan kepalanya

"Aku selaku ibu dari tiseana, putri ku. Ingin meminta maaf atas perlakuan nya, dan... Silakan lanjutkan perkataan anda tuan sully" Ucap ríel

Sekarang ini jake berterima kasih sekali kepada ríel dan tiseana lalu ia melanjutkan ucapannya

Kemudian ia mengangkat sebuah benda berwarna merah dengan ujung yang tajam jake memperlihatkan benda itu kepada para penduduk desa

I SEE YOU NETEYAM- THE WAY OF WATER (NETEYAM X READER) Where stories live. Discover now