Jennie menggelengkan kepalanya. "Kau mengatakan kalau kau tidak mencintai Chaeyoung, kenapa kau harus semarah ini?"

Lisa mengepalkan tangannya dan mengatupkan kedua rahangnya. "Aku sudah bilang aku memang tidak mencintai Chaeyoung, tetapi dia wanita yang baik selama aku menjalani hubungan dengannya, sebelum menikah ataupun sesudah menikah, dia wanita yang baik, Jennie. Jadi berhentilah menjelek-jelekan namanya seperti itu."

"Dan satu hal lagi, aku mengerti kau sedang frustasi dengan masalah Taehyung, tetapi bukan berarti kau bisa bersikap menyebalkan seperti ini padaku ataupun Chaeyoung." Sambung Lisa dengan raut wajah yang kesal.

Jennie hendak membuka mulutnya lagi, namun deringan ponsel Lisa lagi-lagi berbunyi yang membuat Lisa segera mengangkat bokongnya dari atas sofa dan menjawab teleponnya.

"Ne, aku sudah berada dijalan, Chagiya. Tunggu sebentar." Ujar Lisa yang segera mematikan teleponnya dan beranjak menuju kamar milik Ella, sebelum akhirnya dia membangunkan Skyler dan mengajaknya untuk pulang.

Lisa dan Jennie memutuskan untuk saling membuang pandangannya ketika Lisa keluar dari kamar Ella dan sudah menggandeng tangan Skyler di sisinya.

"Aunty, aku pulang dulu, nanti aku kesini lagi, salamkan pada Ella." Ujar Skyler yang masih memakai piyama tidurnya.

Jennie menoleh menatao Sky dan bibirnya memaksa untuk tersenyum. "Ne, hati-hati dijalan sayang." Ucap Jennie lalu Sky memeluk tubuh Jennie dan akhirnya Lisa membawanya keluar rumah Jennie, Lisa pulang meninggalkan Jennie tanpa mengucapkan kata apapun.

***

"Haisshh, rupanya ini yang merokok kemarin bersama Kim Ella, huh?" Cibir Chaeyoung sambil mengacak-acak rambut Sky ketika melihat Sky dan Lisa memasuki rumahnya.

Sky menghembuskan napasnya, wajahnya menekuk sedaritadi, setelah itu dia duduk duduk diatas sofa. "Aunty Rosie, tidak bisakah aunty memasak sendiri? Aunty menyuruh kami pulang hanya karena aunty sedang lapar?" Sarkas bocah kecil itu, di dalam kamar Ella tadi, dia sempat tidak ingin pulang, namun Lisa mencobq menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, Chaeyoung lapar dan mereka harus segera pulang, hal itu yang membuat Skyler sekarang berkata sarkas pada Chaeyoung.

Chaeyoung melirik Lisa dengan kesal ketika mendengar ucapan Skyler.

Namun setelah itu, Lisa mengecup pelipis Chaeyoung. "Namanya juga anak-anak, aku akan memasak dulu untukmu, duduklah dengan Skyler." Ucap Lisa yang langsung di balas dengan bibir yang mengerucut oleh Chaeyoung, tetapi mau tidak mau dia harus mendengarkan kata istri jangkungnya itu, dia duduk di atas sofa di sebelah Skyler yang sedang membuka game di ponselnya.

"Kenapa kau tidak ingin pulang? Jika ingin bermain dengan Ella, kau bisa mengajaknya kesini." Ucap Chaeyoung pada Sky.

Skyler hanya meliriknya malas dan memilih untuk tetap memainkan game nya.

Chaeyoung menarik napasnya kesal.

Sedangkan Lisa yang sedang berkutat di dapur melihat pemandangan yang tidak menyenangkan itu. "Sky, aunty Rosie sedang bicara, kenapa diam? Siapa yang mengajarkanmu untuk tidak sopan seperti itu?" Ucap Lisa dari dapur.

Skyler menghembuskan napasnya. "Setelah makan aku ingin bersama Ella lagi, kami jarang bertemu, terserah mau Ella kesini atau aku akan kesana lagi." Ujarnya yang membuat Chaeyoung menggelengkan kepalanya.

"Dan jangan lupa, aunty J juga harus ikut." Sambungnya lalu kembali memainkan game nya.

Chaeyoung hanya memejamkan kedua matanya, mencoba untuk memahami bocah kecil tersebut, dia tidak mungkin memarahi Skyler di depan istrinya sendiri, akhirnya Chaeyoung memilih untuk mengambil ipad di kamarnya dan mengerjakan pekerjaannya sambil menunggu Lisa memasak untuknya.

'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)Where stories live. Discover now