Hellevator (Final)

1.4K 142 5
                                    

Voment Juseyo~
Happy Reading~~~

Mobil van hitam SKZ berhenti didepan sebuah rumah besar namun terlihat tidak terawat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Mobil van hitam SKZ berhenti didepan sebuah rumah besar namun terlihat tidak terawat. Rerumputan liar tumbuh menjulang cukup tinggi di halaman. Lumut-lumut mulai bersarang di beberapa titik rumah, serta cat yang mulai mengelupas

"Serius ini rumahnya, Chan?" Ujar Changbin

"Kalo diliat dari alamatnya sih, iya Bin" ujar Bangchan sambil melihat kembali kertas yang diberikan Jackson

"Biar gue sama Hyunjin yang periksa" ujar Felix yang diangguki oleh Hyunjin

Felix dan Hyunjin turun dan memasuki tempat itu. Sementara yang lain, menunggu didalam van. 10 menit kemudian, mereka berdua kembali

"Gimana?" Tanya Minho

"Didalem sepi. Tapi tv nya nyala. Terus, ada kakek-kakek lagi tiduran di kursi goyang" ujar Hyunjin

"Guys!! Jennie ada disini" ujar Seungmin kemudian sambil menunjuk kearah pintu rumah itu

Bangchan dan Minho mengangguk. Sementara yang lainnya hanya diam saja karena tidak bisa melihatnya. Jisung mulai ketakutan karena tau apa yang dimaksud Seungmin

"Jadi kalian ngajakin bolos cuma buat bantuin hantu? Tau gitu kaga ikutan gue, njirrrr!" Ujarnya

Jeongin mendengus kesal mendengar itu

"Seenggaknya lu nggak tau wujudnya, Kak. Udah ayo masuk" ucap Jeongin

Ke-8 geng ini memasuki tempat itu. Bangchan mengetuk pintu. Lama sekali tak ada respon dari dalam rumah sampai mereka harus bergantian mengetuk pintu itu karena pegal

Changbin yang kesal pun akhirnya berniat untuk mendobrak paksa pintu itu, sampai akhirnya pintu itu pun terbuka. Seorang pria tua dengan kacamata dan tongkat itu tampak kebingungan. Geng SKZ membungkuk hormat padanya

"Siapa kalian?" Ujarnya was-was

"Aah, selamat pagi Harabeoji. Kami siswa dari Seoul International School. Maksud kami datang kesini untuk--"

"Pergi dari sini !!" Ujar pria tua itu dengan menutup pintunya kasar

Geng SKZ terkejut tentu saja. Mereka pun berusaha untuk mengetuk kembali pintu rumah itu.

Sementara didalam rumah, pria tua yang diyakini ayah dari mendiang Taehyung itu terdiam ketakutan dibalik pintu. Mendengar nama sekolah itu saja membuatnya bergetar. Trauma akan kematian anaknya kembali menghantui. Ayah Taehyung memejamkan mata sambil menggigiti jarinya resah kala suara ketukan terus saja menggema di pintu rumahnya

"Kami mohon biarkan kami masuk, Harabeoji. Kami akan membantumu" ujar Bangchan dari luar rumah

"Kami tau kau selalu dihantui arwah wanita kan? Kami akan membantu mengusirnya agar kau bisa hidup dengan tenang" ujar Seungmin

당신이 보여요 • I See YouDonde viven las historias. Descúbrelo ahora