08

314 49 2
                                    


"Lihat bintang itu" Lo'ak menunjuk salah satu bintang yang ada dilangit Pandora itu membuat Nak'su menolehkan pandangnya kearah bintang yang ditunjuk Lo'ak

"Itu bintang yang terbesar!" Nak'su berseru senang melihat sinar bintang itu yang jauh lebih terang dari yang lain

Lo'ak diam-diam tersenyum melihat gadis itu yang memperhatikan bintang yang ditunjuknya, "Ayahku berasal dari bintang itu" Lo'ak mulai menceritakan asal mula ayahnya datang dan akhirnya jatuh cinta kepada ibunya

Payakan diam-diam mendengar percakapan kedua na'vi berbeda suku itu, "Bintang tempat ayahmu berasal sangat terang, itu indah" Nak'su kembali memandang kearah bintang itu

Lo'ak mengalihkan pandangannya kepada gadis disebelahnya itu, "Kau benar, sangat indah." Bukannya menatap kearah bintang itu, Lo'ak justru mengatakan itu sambil menatap gadis disampingnya itu, namun hal itu tak berlangsung lama karena terdengar beberapa na'vi yang memanggil nama mereka

Mendengar itu Nak'su dan Lo'ak sontak panik "Kita dalam masalah" ucap Lo'ak kepada Nak'su yang justru panik kepada Payakan, "Payakan pergilah, nanti kita bertemu lagi" ucap Nak'su hingga akhirnya Payakan kembali berenang ke dalam dasar laut

Nak'su pun memanggil seekor ilu "Lo'ak aku akan dibelakang" Nak'su berniat menyuruh Lo'ak naik terlebih dahulu, "Tidak, kau duduk saja didepanku" Nak'su sontak membulatkan matanya mendengar perkataan pemuda na'vi didepannya ini

Malas berdebat dan akhirnya Nak'su menaiki ilu itu bersama Lo'ak dibelakangnya. "Mereka telah kembali" terdengar beberapa suara dari warga Metkayina melihat Nak'su dan Lo'ak yang telah berada disana

Ronal dan Tonowari langsung berjalan kearah Nak'su, Ronal kembali memeluk gadis dihadapannya itu, "Oh my little girl...apa kau terluka?," Ronal memeriksa tubuh gadis itu hingga kebelakang punggungnya

"kenapa kau senang sekali menempatkan dirimu dalam bahaya" Ronal memarahi Nak'su tapi dia tetap memeluk gadis itu

Tak lama Jake pun datang dan memeriksa Lo'ak "Dia tak apa, hanya ada beberapa luka goresan" ucapnya setelah selesai memeriksa putranya itu

Setelah itu Neytiri datang dari belakang dan kembali memeriksa Lo'ak "Ibu berdoa diberi kekuatan supaya tak akan mencongkel mata putra termudaku" Neytiri berkata geram sembari memajukan tangannya kedepan wajah loak

Sedangkan Lo'ak yang melihat Nak'su memperhatikannya pun berusaha tetap tenang saat ibunya mengatakan itu. "Tidak, putraku lebih tau dari sekedar mengajak dia keluar karang" ucapan Tonowari menghentikan tindakan Neytiri

Nak'su kembali memandang tajam kearah Aounung yang hanya diam sejak tadi, Tonowari pun akhirnya menaruh tangannya dibahu Aounung dan membuat Aounung berjongkok disana "Dia yang salah" ucap Tonowari mengakui kesalahan putranya

"Baiklah, ayo pergi" Jake mengajak keluarganya untuk kembali, namun ucapan Lo'ak menghentikan itu "Tidak itu bukan salah Aounung, ini memang ideku" Lo'ak berbohong dan membela Aounung, dan setelah itu pergi bersama keluarganya.

Sontak Nak'su menatap Lo'ak penuh tanda tanya begitupun Aounung, "Lo'ak berbohong paman" Nak'su kembali bersuara kepada Tonowari, " Nak'su aku.." namun lagi lagi Nak'su kembali pergi sebelum Aounung menyelesaikan ucapannya

"Nak'su kembali" ucapan Ronal tidak membuat gadis na'vi itu menghentikan langkahnya, "Sebenarnya apa niatanmu, nak" geram Ronal kepada putranya itu.

Sementara disisi lain Lo'ak berusaha menjelaskan kepada Jake dan tidak menyadari Nak'su yang diam-diam mengikuti mereka "Ayah menyuruhku berteman dengan anak-anak itu, itulah yang mau aku..."

"Ayah tak mau dengar." potong Jake tidak mau mendengar penjelasan putranya itu, namun Lo'ak tetap keras kepala "Ayah.." lagi lagi ucapan Lo'ak terpotong oleh kalimat Jake

𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]Where stories live. Discover now