[ 21+] HARAP BIJAK DALAM MEMBACA !
This story about jinsoo🖤🤍
Di paksa oleh keadaan, seorang gadis harus rela mengorbankan diri sebagai jaminan atas hutang² sang ayah untuk menjadi budak seorang mafia kejam berdarah dingin yang terkenal paling s...
"Terimakasih kembali" balas sooya lalu panggilan terputus
"Jen ???" Panggil sooyaa
"Ummt.... siapa tadi ? Rosé ?" Tanya jenny
Sooyaa mengangguk "Aku memerlukan bantuanmu lagi" sooyaa dengan wajah memelasnya
"Yaa aku tahu ... ! Sudah pergilah ingat nanti bawakan aku makanan" usir jenny dengan wajah merajuknya
"Akan aku bawakan yang banyak" sooyaa mengusap pipi jenny lembut lalu menariknya
"Sudah pergilah, cari uang yang banyak dan terus lupakan saja kehatanmu !"
"Aku akan istirahat nanti jen, jangan lupa kabari aku jika terjadi sesuatu. Aku pergi "
Cup ! Sooyaa mencium pipi jenny lalu pergi berlari
"Aishhh... sakit baru tahu rasa kau !" Jenny yang menatap kepergian sang sahabat
"Tau gini lebih baik aku jangan datang sekarang" batinnya lalu mengambil laptop sooyaa
.
Jin, vee dan beberapa anak buahnya sudah sampai di yunani. Niatnya ingin mendatangi kediaman jones jadi tertunda karena tiba² dia mendapat undangan pesta dari petinggi disana. Mau tidak mau dia harus datang.
Jin tengah bersiap-siap sambil menunggu kedatangan gadis yang akan menemaninya ke pesta tersebut. Sambil menunggu jin melanjutkan pekerjaannya bersama vee.
Sooyaa mulai melangkah memasuki hotel super mewah di kawasan tersebut. Tidak telat karena dia datang lebih awal menggunakan taxi. Sooyaa sudah berdiri didepan kamar vvip yang begitu banyak dijaga oleh bodyguard, tubuh mereka begitu besar² hingga membuat sooyaa sedikit takut akibat tatapan yang begitu mematikan mereka layangkan kepadanya.
"Ohh god... jenis orang seperti apa yang akan aku temui hari ini" batin sooyaa yang mencoba tersenyum
"Hallo ... selamat sore. Saya ingin menemui mr. Jin smith, apa benar disini kediaman beliau ?" Tanya sooyaa sambil tersenyum natural
"Sebentar" balas salah satu bodyguard yang langsung menghubungi vee
"Mr vee ada gadis yang datang ingin bertemu big bos"
"Biarkan masuk"
"Baiklah"
Pintu langsung terbuka otomatis "silahkan masuk" kata sang bodyguard
Dengan langkah ragu soyaa mulai memasuki ruangan itu.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ruangan yang begitu dingin dengan aura menakutkan mulai iya masuki, padahal tempat ini begitu mewah dengan furniture yang jangan diragukan lagi tapi auranya sungguh berbeda.
"Hallo selamat sore" ucap sooyaa lembut yang tidak melihat satu orangpun di tempat ini
Sooyaa mulai melangkah lagi kedalam hingga pandangannya tiba² terpusatkan pada sosok pria yang tengah duduk menatapnya tajam