"inget, kalau udah ngerasa gak enak badan, jangan dipaksain"

"siap Pak CEO!"

-------

Di Kantor

"welcome back!!!" teriakan Haikal bikin semua karyawan yang ada di lantai itu menyambut kedatangan gue.

"selamat pagi"

"pagi Bu Nayra"

"selamat ya Bu Nayra atas kehamilannya"

"terima kasih semuanya"

"meja nya udah gue bersihin, buruan duduk sini" kata Haikal.

"cie yang kangen gue"

"lebih tepatnya kangen debat sih"

"Nayyy, selamat ya" Shila memeluk gue.

"makasih, Shil, lo pasti kangen makan siang bareng gue kan?"

"tau aja lo! tenang aja mulai sekarang gue bakal jagain bumil lebih ekstra!"

"bisa aja lo!"

"gue gak diajak?"

"tau ah gue kesel sama lo! Cuma lo doang yang bisa ikut ke luar negeri"

"ya maaf, tenang aja gue bakal jagain si Jafran"

"janji ya?"

"santuy! Gue bakal pap foto Jafran setiap satu jam sekali"

"bagus! Nanti gue rekomendasiin biar lo naik gaji"

"gak sia-sia gue besti-an sama istrinya CEO!"

"haha kerja dulu yang bener!"

"siap Ibu CEO"

-------

Hari yang paling gak gue tunggu-tunggu. Malam ini terakhir ada Kak Jafran tidur di sebelah gue. Karena mulai besok, dia udah berangkat ke luar negeri.

"Kak, besok jadi pergi?"

"iya"

"gak bisa diundur sehari?"

"Nayra, kita udah omongin ini berkali-kali, aku berangkat besok dan gak akan berubah"

"tapi..."

"aku udah gak ada argumen lagi, aku tetep berangkat besok, aku punya tanggung jawab disana, jangan bikin aku berat, Nay"

Gue diem.

"kita tidur ya, besok pagi aku harus ke bandara"

Saat ini gue cuma bisa peluk dia erat-erat. Gue bakal kangen banget pelukan dia dan aroma khasnya. Tapi mau gimana lagi, udah resiko jadi istri CEO.

-------

Tintin. Suara klakson mobil.

"itu pasti mereka"

"siapa, Kak?"

"pagi gaesss"

"pagi"

Ternyata itu Haikal dan Reno.

"kirain kalian ketemuan di Bandara, terus kok ada Reno?"

"berhubung gue gak sibuh hari ini, gue jadi supir gratis mereka ke Bandara"

"ya udah ayo masuk kita sarapan dulu"

"gue gak sabar makan ramen di Jepang!"

"gak usah sombong gitu deh, Kal"

"lagian kalau lo ikut juga gak bisa makan rame kali?"

"kalau gue ngidam gimana?"

"eh iya! Jaf gimana tuh kalau istri lo lagi ngidam pas lo gak ada?"

"ada Joni lah"

"dia juga sibuk kali sama kerjaannya"

"ya udah Reno aja" kata Kak Jafran dengan entengnya.

"gue siap kok" kata Reno.

"lo gimana sih? Nyerahin bini lo ke cowok lain gitu aja"

"kan kalau urgent, dan gue percaya kalau Reno gak akan macem-macem"

"kalau gue macem-macem?"

"siap-siap aja"

"bercanda, gue tau Nayra itu cinta nya sama lo"

"ya iyalah gue suaminya"

"udah-udah, habisin dulu sarapannya, kalian harus ke Bandara"

Selesai mereka sarapan. Mereka pamitan. Haikal dan Reno udah duluan ke mobil. Sementara gue masih nempelin Kak Jafran.

"sayang, aku harus pergi sekarang"

"kenapa harus sebulan sih"

"tenang aja, kalau semuanya beres lebih cepet, aku bakal lebih cepet juga pulangnya"

"janji ya?"

"iya"

"jangan macem-macem disana!"

"iya, kamu juga harus jaga diri, inget kamu ini lagi hamil"

"iyaa"

"bye, love you"

"bye" gue membalas lambaian tangannya. Mobil mereka pun pergi semakin jauh. Jujur gue sedih. Semenjak nikah, belum pernah LDR sejauh ini sama Kak Jafran.

-------

TO MY CEO 2 | JAEHYUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang