SM 01

149 4 0
                                    

assalamualaikum guys 

ini cerita pertama ku. aku harap kalian terhibur ya 

kalo ada saran dan kritik ngga papa di sampain guys 

jangan lupa follow, dan vote ya 

love youu guys 

........

"pagi ummah" ucap zee sambil menuruni tangga

" pagi sayang" ucap kia dengan senyum nya

"ummah ada yang bisa zee bantu ?" Tanya zee kepada ummahnya yang sedang menggoreng ayam.

"hmmmm boleh deh zee bantuin ummah bikin tumis sayur ya. Bahan nya udah ummah siapin tuh". Ucap kia sambil tetap menggoreng ayam nya.

"siap bidadarinya zee" ucap zee ssambil memperagakan gerakan hormat.

kia terkekeh melihat kelakuan putrinya.

Anak dan ibu itu tengah asyik berkutat dengan alat dapur, tiba tiba suara bariton malik menyapa mereka.

"pagi kesayangan baba" ucap malik sambil mencium pipi sang istri.

"issh mas, ada anaknya loh" marah kia dengan malu malu.

"iyaa deh dunia milik berdua" ujar zee dengan nada malas.

Kedua orang tua itu tersenyum meledek.

"uluh uluh kesayangan nya baba, sini sayang" ucap malik sambil mencium pipi sang anak.

"udah ba, zee lagi masak jangan di ganggu" ujar zee datar

" iya deh iya" ujar malik singkat, kemudian dia berjalan ke depan tv

"eh zee belum setor hafalan quran loh ke baba" ujar malik sambil melihat zee.

"iya baba nanti habis maghrib ya , soalnya zee semalem ngerjain tugas" ujar zee dengan nada yang dibuat gemas.

"oke my little princes" ujar malik dengan senyum yang tak pernah luntur.

Setelah zee membantu ummah nya memasak, zee bergegas ke dalam kamar untuk siap siap ke sekolah.

~Skip meja makan~

"Sini sayang, makan dulu." Ujar kia dengan senyum nya.

" iya ummah" jawab zee, sambil menarik kursinya.

Tidak ada obrolan, karena mereka menikmati makanan yang mereka makan.

Kemudian suara bariton malik memecah keheningan itu.

" zee kapan kamu berhenti berpenampilan culun seperti ini" ujar malik sambil menatap anaknya.

"hehe, zee nyaman baba karena dengan zee berpenampilan seperti ini, zee ngga di gangguin sama cowok" jawab zee dengan senyum di bibirnya.

"Yaudah kalo gitu, emang kamu punya temen, dengan penampilan kamu yang seperti gembel ini." Ujar malik dengan tatapan mengejek.

"babaaa, tau ih ngeselin banget masa anak nya di katain gembel" jawab zee dengan nada merengek.

Lantas kedua orang tua itu tertawa melihat wajah anaknya.

"ummah, baba ngeselin" adu zee kepada ummah nya

"mas ihh, masih pagi loh udah isengin anaknya" sedikit memarahi sang suami.

"hahahaha, ngga sayang bercanda kok" ujar malik menahan tawa nya.

Yaudah zee berangkat ke sekolah dulu ya ummah, baba" sambil berddiri dari kursinya kemudian menyalimi kedua orang tua nya.

"Yaudah hati hati ya sayang"ujar kedua orang tua tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

secreet meriageWhere stories live. Discover now