Beautiful Gumiho

BG 8

Pagi hari mereka sudah disambut dengan hujan lebat, mereka memaklumi akan hal ini. Karena kawasan yang mereka masuki adalah kawasan desa air, pantas saja para vampir menyukai berkeliaran disini

"Bagaimana keadaan Sunghoon Hyung? Aku khawatir akan terjadi hal-hal buruk " Ni-ki bertanya kepada salah satu Hyung nya.

"Kita berdo'a saja. Semoga gumiho muda yang ada didekatnya akan melindunginya " Jay membalas. Jujur saja, dia masih sedikit waspada kepada dua gumiho yang muncul dalam kelompoknya beberapa minggu yang lalu

Ni-ki juga mengkhawatirkan gumiho muda yang bersama dengan Hyung nya itu, entah kenapa. Kekhawatiran miliknya sekarang ada di tingkat tinggi

"Hyung? Kita akan berangkat, ayo "

Jungwon tiba-tiba sudah ada didekat Jay dan Ni-ki. Membuat Jay hampir saja memukul kepala kucing itu

"Jungwon-ah. Jika kau mengagetkan ku kembali, jangan harap kepalamu akan ada ditempatnya semula " Ucap Jay dengan nada kesal

Jungwon yang diberi ancaman itu hanya tersenyum masam, memegangi lehernya dengan kedua tangan. Jangan sampai kepalanya lepas nanti

Berbeda dengan keadaan Jungwon, Jay, dan Ni-ki. Yeonjun serta Soobin sudah diluar rumah yang mereka huni sementara

"Apa harus masuk ke istana vampir? Bukankah itu akan membahayakan nyawa kita Hyung? "

Soobin masih tidak yakin dengan rencana Yeonjun, sementara Yeonjun sudah yakin sepenuhnya dengan rencana ini

"Tentu saja. Aku tau kau dulu pernah kehilangan seorang teman, bukan? "

Soobin membeku, ucapan Yeonjun memang benar. Dia dulu pernah kehilangan seorang teman, teman yang sangat ia jaga

"Dan kau tau siapa pelakunya? " Yeonjun kembali bertanya

Tentu hal itu tidak mendapatkan jawaban, Soobin sama sekali tidak mengetahuinya. Tidak sama sekali

"Bangsa vampir, Soobin. Mereka yang membunuh temanmu dulu "

Mata Soobin melebar, menatap Yeonjun yang hanya menatapnya tajam. Aura disekitar juga serasa dingin, tanpa sadar tubuh Soobin bergetar sedikit

"H-huh? "

"Ah... Simpan amarahmu untuk sekarang, balas dendam bisa kau lakukan jika kau mengikuti rencana ku "

Soobin tidak yakin, tujuan utamanya hanya menemukan gumiho cantik yang menyelamatkannya, serta membantu temannya untuk mencari gumiho. Tapi, kenapa sekarang menjadi balas dendam?

"Lupakan. Jika kau menolak tidak apa " Yeonjun tau kalau Soobin masih bimbang, dia melakukan ini juga bukan tanpa alasan. Tetapi dengan satu alasan yang sangat kuat itu dia bisa bertahan sampai sekarang

"A-aku ikut! "

Soobin menatap Yeonjun yang memunggungi nya, getaran aneh mulai muncul disaat dia mengucapkan kata itu. Dia tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya nanti, tapi. Setidaknya dia bisa balas dendam kepada bangsa vampir itu

"Aku akan ikut dengan rencana mu.... "

"Bagus... Sekarang persiapkan dirimu, perjalanan masih jauh "

.

"Hah!... Hah... H-hyung! Istirahat.... Istirahat sejenak! "

Jungwon terduduk di tanah lembab. Tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan kabut tebal dan dinginnya udara, bisa dia rasakan kalau darahnya membeku

"Ku pikir kita harus istirahat? Aku juga lelah " Jake meminta. Menatap Yeonjun dan Soobin di depan

Yeonjun menghela napas, dia lupa bahwa pemuda yang ikut dengannya tidak memiliki daya tahan tubuh sepertinya